YULIA NUR ANNISA, - (2024) PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN ATAS PENGGUNAAN SKINCARE YANG MENGANDUNG ZAT BERBAHAYA DI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (7MB) | Preview |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (650kB) |
Abstract
Penelitian ini dilatarbelakangi dengan adanya permasalahan terhadap konsumen atas penggunaan skincare yang mengandung zat berbahaya di Kota Pekanbaru. Maraknya produk skincare (perawatan kulit) yang mengandung zat berbahaya dapat menimbulkan resiko bagi konsumen yang menggunakan produk skincare yang mengandung zat berbahaya. Untuk mendapatkan perlindungan konsumen telah diatur di dalam Undang- Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana perlindungan hukum terhadap konsumen atas penggunaan skincare yang megandung zat berbahaya di Kota Pekanbaru dan apa kendala perlindungan hukum terhadap konsumen atas penggunaan skincare yang mengandung zat berbahaya di Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum sosiologis, yaitu penelitian yang secara langsung dilakukan ke lokasi penelitian dengan melakukan observasi dan wawancara untuk mencari data yang dibutuhkan. Adapun metode pendekatan penelitian yang digunakan adalah Pendekatan kualitatif. Dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling, yaitu mengambil sampel yang dianggap mengetahui sehingga memudahkan peneliti menjelajahi objek. Yang mana sampel pada penelitian ini adalah Ketua Tim Deputi 4 Penindakan Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Di Pekanbaru, Ketua Tim Deputi 2 Inspeksi Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan Di Pekanbaru dan konsumen. Perlindungan hukum yang dilakukan oleh BBPOM adalah memberikan jaminan keamanan produk bagi konsumen dalam upaya penegakan hukum serta berdasarkan dalam Undang-undang perlindungan konsumen, atas penggunaan skincare yang mengandung zat berbahaya. Adapun kendala dalam budaya masyarakat masih terbilang acuh tak acuh terhadap kandungan atau zat yang terkandung di dalam produk skincare yang digunakan. Bagi konsumen atau masyarakat hendaknya lebih berhati-hati dan lebih teliti dalam penggunaan skincare dan memperhatikan kandungan atau zat yang terkandung didalam skincare. Kata Kunci: Perlindungan Hukum, Perlindungan Konsumen, skincare
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 300 Ilmu Sosial > 340 Ilmu Hukum | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 07 May 2024 00:39 | ||||||||||||
Last Modified: | 07 May 2024 00:39 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78486 |
Actions (login required)
View Item |