SUKMA WARNI, - (2024) KONDISI KESEHATAN MENTAL PADA ORANG TUA ANAK YANG MENGALAMI SPEECH DELAY DI HUMANIKA PSYCHOLOGY CENTER PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text BAB V (HASIL).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (958kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB V.pdf - Published Version Download (2MB) | Preview

Abstract

Sukma Warni (2024): Kondisi Kesehatan Mental Pada Orang tua Anak yang mengalami Speech Delay di Humanika Psychology Center Pekanaru. Latar belakang penelitian ini disebabkan oleh adanya anak di Humanika Psychology Center Pekanbaru yang belum dapat berbicara dengan baik, mengalami keterlambatan berbicara sehingga menimbulkan kecemasan pada orang tuanya yang bisa menyebabkan terganggunya kesehatan mental orang tua. anak dengan keterlambatan berbicara kadang kala membuat psikis dari orang tua terpuruk. Karena merasa anak yang dilahirkannya tidak sama dengan anak yang lain, demikian pula pada si anak yang merasa beda dengan temannya. Kondisi psikologis sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup seseorang. Anak speech delay akan merasa malu dan kurang percaya diri dalam bersosialisasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengatuhui bagaimana Kesehatan Mental orang tua anak yang mengalami speech dellay Humanika Psychology Center Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Informan dalam penelitian ini adalah 2 orang tua anak yang mengalami speech dellay dan 1 terapis di Humanika Psychology Center Pekanbaru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode pengamatan (observasi), wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini adalah kesehatan mental orang tua anak yang mengalami speech dellay yang memiliki anak dengan keterlambatan bicara sering menghadapi tantangan emosional dan psikologis yang signifikan. Di antara perasaan kesulitan dalam melatih anak di rumah dan kekhawatiran tentang reaksi anak dari lingkungannya, seperti dikhawatirkan anak akan diejek atau dibuli karena keterlambatan bicaranya. Hal ini dapat memunculkan rasa cemas dan kekhawatiran tentang masa depan anak, terutama terkait dengan kemampuan sosialnya dan penerimaan di sekolah umum. Adapun kecemasan yang dirasakan oleh para orang tua yaitu psikis, kognitif dan fisik. Kata Kunci : Kesehatan Mental, Berbicara, Specch Dellay

Actions (login required)

View Item