LIA AMELIA, - (2024) PELAKSANAAN PENGAWASAN PEREDARAN KOSMETIK ILEGAL OLEH BALAI BESAR PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (BBPOM) KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB V.pdf Download (10MB) | Preview
	Text (BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (804kB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih adanya kosmetik ilegal/tanpa izin edar yang beredar. Terdapat dua tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengawasan terhadap kosmetik ilegal yang dilakukan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru, dan untuk mengetahui faktor apa saja yang menjadi penghambat dalam pelaksanaan pengawasan terhadap kosmetik ilegal. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Informan dari penelitian ini terdiri dari Ketua Tim Penindakan, Ketua Tim Sarana Distribusi Inspeksi, Pengawas Farmasi dan Makanan (PFM) Ahli Muda, pelaku usaha serta masyarakat. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa pengawasan kosmetik ilegal yang dilakukan oleh Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru belum optimal. Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) di Pekanbaru melaksanakan fungsi pengawasan sebelum beredar yang meliputi menetapkan standar produk kosmetik, keamanan kosmetik, standar label kosmetik dan juga pengawasan setelah beredar yang meliputi pemantauan dan tindakan penilaian serta melakukan tindakan perbaikan. Selain itu Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan juga melakukan kerja sama dengan instansi terkait diantaranya dengan Kepolisian, Bea Cukai, dan Dinas Kesehatan. Hanya saja masih ada beberapa hambatan diantaranya kurangnya Sumber Daya Manusia, intensitas pengawasan yang belum efektif serta kurangnya partisipasi dan kesadaran dari masyarakat. Kata Kunci : Pengawasan, Kosmetik Ilegal, BBPOM

Actions (login required)

View Item