Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENGARUH COUNTRY-LEVEL GOVERNANCE TERHADAP GREEN INNOVATION DENGAN ENVIRONMENTAL INFORMATION DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Energy yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2020-2022)

WINDY AFRILA, - (2024) PENGARUH COUNTRY-LEVEL GOVERNANCE TERHADAP GREEN INNOVATION DENGAN ENVIRONMENTAL INFORMATION DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Energy yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2020-2022). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf

Download (4MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK PENGARUH COUNTRY-LEVEL GOVERNANCE TERHADAP GREEN INNOVATION DENGAN ENVIRONMENTAL INFORMATION DISCLOSURE SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Empiris Pada Perusahaan Sektor Energy yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Pada Tahun 2020-2022) OLEH: WINDY AFRILA NIM. 12070322556 Isu-isu keberlanjutan menjadi topik yang banyak diperdebatkan beberapa decade terakhir. Hal ini disebabkn oleh peristiwa-peristiwa besar, seperti ledakan anjungan minyak Deepwater Horizon telah memberikan dampak yang buruk terhadap lingkungan. Country-level governance memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong green innovation. Semakin baik county-level governance suatu negara, maka semakin baik pula tingkat green innovation suatu perusahaan di negara tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh country-level governance terhadap green innovation melalui environmental information discosure sebagai variabel intervening. Country-level governance dalam penelitian ini memanfaatkan world governance indicators (WGI) dari World Bank dengan tiga indikator terpilih yaitu, voice and accountability, government effectiveness, dan control of corruption. Penelitian ini menggunakan Teknik purposive sampling dengan enam puluh enam perusahaan sektor energi yang listing di Bursa Efek Indonesia terpilih untuk menjadi sampel selama periode 2020-2022. Dalam menganalisis data sekunder, penelitian ini menggunkana regresi data panel dengan pemeriksaan lebih lanjut menggunkan model Generalized Least Squares (GLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa government effectiveness dan control of corruption berpengaruh negative terhadap green innovation, environmental information disclosure berpengaruh positif terhadap green innovation, government effectiveness dan control of corruption berpengaruh positif terhadap environmental information disclosure, dan government effectiveness dan control of corruption berpengaruh positif terhadap green innovation melalui environmental information disclosure. Keywords: Country-level governance, environmental information disclosure, sustainability, green innovation

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorANDI IRFAN, S.E., M.Sc. Ak., CA, -2018048301andi.irfan@uin-suska.ac.id
Subjects: 300 Ilmu Sosial > 330 Ilmu Ekonomi > 332.1 Bank, Perbankan
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial > Akuntansi
Depositing User: fekon -
Date Deposited: 27 Apr 2024 06:15
Last Modified: 27 Apr 2024 06:15
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78349

Actions (login required)

View Item View Item