Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENAFSIRAN FÂHISYAH DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparatif Antara Tafsir Al-Qurthubi dan Tafsir Al-Azhar)

PUTRI RAHAYU, - (2024) PENAFSIRAN FÂHISYAH DALAM AL-QUR’AN (Studi Komparatif Antara Tafsir Al-Qurthubi dan Tafsir Al-Azhar). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB III DAN IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB III DAN IV)
BAB III DAN BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Penafsiran Fahisyah Dalam Al-Qur‟an (Studi Komparatif Antara Tafsir Al-Qurthubi dan Tafsir Al-Azhar),” dengan rumusan masalah : (1) Bagaimana penafsiran ayat-ayat al-Qur‟an tentang fahisyah menurut tafsir al-Qurthubi dan tafsir al-Azhar? dan (2) Bagaimana komparasi penafsiran fahisyah pada kitab tafsir al-Qurthubi dan al-Azhar?. Penelitian ini termasuk kedalam jenis penelitian kualitatif yang mengambil pendekatan penelitian kepustakaan (library research) tentang penafsiran fahisyah dalam al-Qur‟an. Sumber data terdiri dari sumber data primer : al-Qur‟an al-Karim, tafsir al-Jāmi‟ li Aḥkām Al-Qur‟ān karya al-Qurthubi, Tafsir Al-Azhar karya Buya Hamka, dan sumber data sekunder diambil dari buku-buku, majalah, karya ilmiah terkait permasalahan yang diteliti. Kemudian penulis menganalisisnya menggunakan metode tafsir Komparatif (muqaran). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran ayat-ayat fahisyah dalam kitab tafsir al-Qurthubi dan tafsir Al-Azhar dan mengetahui perbedaan dan persamaan penafsiran ayat-ayat fahisyah antara dua kitab tersebut. Adapun kesimpulan hasil penelitian ini pertama, pada QS. al-An‟am: 151 dan al-A‟raf: 33 menurut al-Qurthubi fahisyah dalam bentuk jamaknya yaitu fawaahisy terbagi dua, diantaranya secara zahir (yang nampak atau terang-terangan) yaitu larangan melakukan seluruh jenis perbuatan keji dan secara batin (yang tersembunyi) yaitu yang terbesit dalam hati berupa niat untuk melakukan pelanggaran, sedangkan tafsir al-Azhar menjelaskan secara zahir yakni berpakaian tetapi bertelanjang, menonton pertunjukan kesenian yang menarik perhatian serta merangsang nafsu syahwat, dan secara bathin ialah memelihara wanita. Pada QS. al-„Araf: 28 tafsir Al-Qurthubi dan Al-Azhar menjelaskan fahisyah yaitu yang melakukan tawaf tanpa berpakaian dan bertaqlid pada nenek moyang terdahulu dan pada QS. an-Nur: 19 fahisyah yaitu orang menyebarkan berita bohong. kedua, Komparasi penafsiran fahisyah antara tafsir al-Qurthubi dan tafsir al-Azhar antara lain perbedaannya dalam segi makna fahisyah, isi, segi aspek ilmu balaghah. Sedangkan persamaannya dalam segi makna, isi, dan metodenya. Kata kunci: Fahisyah, Al-Qur‟an, Komparatif, Penafsiran, Tafsir Al-Qurthubi dan Tafsir Al-Azhar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorSUJA'I SARIFANDI, M.Ag, -2005037001asyuja@gmail.com
Thesis advisorDr. ABU BAKAR, M.Pd, -2003085801Jambuair58@gmail.com
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 18 Apr 2024 08:49
Last Modified: 18 Apr 2024 08:49
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78278

Actions (login required)

View Item View Item