Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TARADUF DALAM AL-QUR’AN LAFADZ KAYD DAN KHIDA’

ANNISA MAWADDAH, - (2024) TARADUF DALAM AL-QUR’AN LAFADZ KAYD DAN KHIDA’. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (7MB) | Preview
[img] Text (BAB IV HASIL DNA PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Skripsi ini berjudul “TARADUF DALAM AL-QUR’AN LAFADZ KAYD DAN KHIDA’”. Dalam membahas makna tipu daya, al-Qur'an menggunakan beberapa kata, antara lain kata kayd dan khida’. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk mengungkap persamaan dan perbedaan dari lafadz kayd dan khida’ dengan cara menganalisis penafsiran dalam kitab klasik dan kontemporer. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitis. Hasil penelitian: (1) penafsiran lafadz kayd dan khida’ dalam al-Qur’an menurut para mufassir: Sayyid Qutb menjelaskan dalam tafsirnya bahwa istilah kata Kayd merujuk pada upaya yang dilakukan secara terselubung untuk mencapai tujuan, yang biasanya memiliki konotasi negatif atau jahat. Wahbah al-zuhaili menyebutkan bahwa "Khida'" berasal dari akar kata yang berarti kerusakan. Istilah ini merujuk pada perbuatan menipu yang biasa dilakukan oleh orang-orang munafik. (2) persamaan dan perbedaan antara lafadz kayd dan khida’: Secara harfiah, kedua kata ini diartikan sebagai tipu daya dan dianggap sebagai taraduf. Meskipun dianggap taraduf, dua kata ini tentu memiliki sedikit perbedaan lafadz kayd dipahami sebagai bentuk tipu daya seseorang yang tersembunyi dengan maksud mencapai tujuan tertentu. Perbuatan tipu daya ini melibatkan perencanaan, di mana rencana tersebut sudah disusun sebelum pelaksanaannya. Perbuatan kayd ini dapat merugikan pihak lain. Meskipun sebenarnya, dalam al-Qur'an terdapat pelaku perbuatan kayd yang bersifat positif, Perbuatan ini lebih sering digambarkan dalam bentuk yang negatif. Sedangkan khida’ mencerminkan tindakan menyembunyikan kenyataan atau menampilkan diri secara berbeda dari yang sebenarnya. Sehingga, pelaku khida’ sulit untuk ditebak, apakah sebagai teman atau musuh. Perbuatan ini dapat terjadi tanpa perencanaan. Kata Kunci: Taraduf, Kayd dan Khida’

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorDr.H.Agustiar,M.Ag, -2005087101agustiar_abbas@yahoo.com
Thesis advisorSuja'i Sarifandi, M.Ag, -2005037001asyuja@gmail.com
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 04 Apr 2024 06:51
Last Modified: 04 Apr 2024 06:51
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78264

Actions (login required)

View Item View Item