Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

AYAT-AYAT AL-QUR’ÂN TENTANG KESETARAAN GENDER (STUDI KOMPARATIF ANTARA TAFSIR JÂMI’ AL-BAYÂN DENGAN TAFSIR AL-AZHAR)

ANNISA MARDHATILLAH, - (2024) AYAT-AYAT AL-QUR’ÂN TENTANG KESETARAAN GENDER (STUDI KOMPARATIF ANTARA TAFSIR JÂMI’ AL-BAYÂN DENGAN TAFSIR AL-AZHAR). Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

[img]
Preview
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf

Download (2MB) | Preview
[img] Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya stigma di masyarakat bahwa kaum laki-laki lebih superior dibanding kaum perempuan, yang mengakibatkan adanya perbedaan perlakuan antara keduanya. Ketidakselarasan yang terjadi di tengah masyarakat, terutama antara laki-laki dan perempuan dianggap dapat merusak tatanan sosial. Stigma ini pun juga terdapat di kalangan mufassir, sehingga tanpa disadari karya-karya tafsir terdapat bias gender. Permasalahan yang mucul ialah bagaimana penafsiran ayat-ayat kesetaraan gender dalam kitab tafsir jâmi‟ al-Bayân dan kitab Tafsir al-Azhar serta perbandingan penafsiran antara dua kitab tafsir tersebut. Adapun metode penafsiran yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode komparatif dan dengan jenis penelitian kualitatif (library research). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penafsiran tentang ayat-ayat kesetaraan gender dalam kitab tafsir jâmi‟ al-Bayân dan tafsir Al-Azhar dan mengetahui perbandingan penafsiran antara dua kitab tafsir tersebut. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tafsir jâmi‟ al-Bayân menjelaskan bahwa manusia berasal dari Adam dan Hawa, sehingga wajib bagi manusia untuk berlaku adil dan tidak zholim (QS.4:1). Laki-laki adalah pemimpin perempuan dalam hal rumah tangga karena laki-laki telah dilebihkan atas perempuan (QS.4:34). Tafsir Al-Azhar QS.4:1 tidak ada perbedaan dalam segi kemanusiaan. QS. 4:34 laki-laki yang mempimpin perempuan, bukan perempuan yang memimpin laki-laki. Adapun perbandingan penafsiran antara dua tafsir tersebut sangat terlihat jelas. Tafsir jâmi‟ al-Bayân dengan tafsir periwayatan (bil ma‟tsur) mengatakan bahwa hawa diciptakan dari tulang rusuk Adam. Sedangkan tafsir Al-Azhar penafsiran logika (bil ra‟yi) menekankan bahwa tabiat dan kelakukan perempuanlah yang menyerupai tulang rusuk. Dan terdapat perbedaan penafsiran antara dua kitab tafsir tersebut mengenai cara menghadapi perempuan nusyuz dalam QS.4:34. Kata Kunci: Kesetaraan Gender, Komparatif, Tafsir Jâmi‟ Al-Bayân, Tafsir Al-Azhar.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Contributors:
ContributionNameNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorJANI ARNI, S.Th.I, M.Ag, -2017018201Jani.arni@uin-suska.ac.id
Thesis advisorDr. KHOTIMAH, M.Ag,, -2016087401Khotimah@uin-suska.ac.id
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.1 Sumber-sumber Agama Islam, Kitab Suci Agama Islam > 297.1226 Tafsir Al-Qur'an, Ilmu Tafsir
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 04 Apr 2024 03:07
Last Modified: 04 Apr 2024 03:07
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78245

Actions (login required)

View Item View Item