IKBAL NURSAL, - (2024) HUKUM ABORSI JANIN AKIBAT KEHAMILAN EKTOPIK STUDI KOMPERATIF IMAM AL-GHAZALI DAN YUSUF AL-QARADHAWI. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB) | Preview |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (706kB) |
Abstract
ABSTRAK IKBAL NURSAL ( 2024) : Hukum Pengguguran Janin Akibat Kehamilan Ektopik Studi Komperatif Imam Al-Ghazali Dan Yusuf Al-Qaradhawi. Penulisan skripsi ini di latar belakangi oleh dua pendapat dari dua orang tokoh fiqih yang terkemuka yaitu Imam Al-Ghazali dan Yusuf Al-Qaradhawi yang mempunyai perspektif berbeda dalam memahami serta memandang permasalahan dari hukum aborsi janin akibat kehamilan ektopik yang dimana perbedaan pendapat dari Imam Al-Ghazali dan Yusuf Al-Qaradhawi ini terjadi diakibatkan adanya perbedaan dalil, sudut pandang, cara pandang, situasi dan kondisi yang ada yang memerlukan pengkajian lebih dalam berkaitan dengan perbedaan pendapat tersebut melalui pendekatan perbandingan dan penggunaan dalil institut hukumnya. Berdasarkan rumusan masalah dalam penelitian ini, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapat Imam Al-Ghazali dan Yusuf Al-Qaradhawi berkenaan tentang hukum aborsi janin akibat kehamilan ektopik, serta apa saja dalil dan metode yang digunakan oleh Imam Al-Ghazali dan Yusuf Al-Qaradhawi berkenaan hukum aborsi janin akibat kehamilan ektopik. Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah penelitian kualitatif melalui studi kepustakaan (Library Reseach) dengan menela’ah litelatur yang berhubungan dengan pembahasan ini. Adapun sumber data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kitab Ihya’ Ulumuddin karya Imam Al-Ghazali dan Kitab Fatawa Al-Mu’asirah (fatwa-fatwa kontemporer) karya Yusuf Al-Qaradhawi serta sumber data sekunder yang diperoleh dari kitab-kitab yang berhubungan dengan pembahasan hukum aborsi janin akibat kehamilan ektopik. Seterusnya penulis menggunakan pendekatan perbandingan yaitu dengan membandingkan pendapat Imam Al-Ghazali dan Yusuf Al-Qaradhawi. Dari hasil penelitian penulis ditemukan jawaban bahwa dalam Masalah hukum aborsi janin akibat kehamilan ektopik, Imam Al-Ghazali tetap tidak memperbolehkan dan menggolongkannya pada kategori jinayah (pidana) sedangkan Yusuf Al-Qaradhawi masih memberikan dispensasi dengan persyaratan tertentu yang menyesuaikan waktu dan keadaan dalam penetapan hukumnya. Setelah di kaji dan diteliti, penulis lebih cenderung menguatkan (tarjih) pendapat Yusuf Al-Qaradhawi karena pendapat yang digunakan Yusuf Al-Qaradhawi disisi penulis lebih kuat serta sangat relevan dalam pengaplikasiannya di masa sekarang karena dapat digunakan sebagai landasan berbagai permasalahan yang berkenaan dengan aborsi janin. Kata Kunci : Aborsi, Janin, Kehamilan, Ektopik, Komperatif
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 610 Ilmu Kedokteran, Ilmu Pengobatan dan Ilmu Kesehatan | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 01 Apr 2024 07:13 | ||||||||||||
Last Modified: | 01 Apr 2024 07:13 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78240 |
Actions (login required)
View Item |