HUSNUL KHOTIMAH, - (2024) PERAN ISTERI DALAM MENCARI NAFKAH KELUARGA DI DESA GADING SARI KECAMATAN TAPUNG KAMPAR DALAM PERSPEKTIF MAQĀṢHID AL-SYARῙAH. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (9MB) | Preview |
|
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (670kB) |
Abstract
ABSTRAK Husnul Khotimah (2024) : Peran Isteri Dalam Mencari Nafkah Keluarga di Desa Gading Sari Kecamatan Tapung Kampar Perspektif Maqāṣhid Al-SyarῙah Penelitian ini dilatar belakangi oleh adanya pemberian nafkah dalam Islam menjadi tanggung jawab oleh seorang suami. Ketentuan kewajiban suami memberi nafkah menimbulkan suatu persoalan yang baru mengenai pelaksanaan istri bekerja untuk memenuhi kebutuhan keluarga. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi nilai-nilai syariat yang ada pada kasus perempuan bekerja untuk nafkah. Dalam pandangan mayoritas masyarakat saat ini, mencari nafkah merupakan kewajiban suami. Namun, saat ini terdapat banyak kasus perempuan juga sebagai pencari nafkah keluarga. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana perempuan bekerja mencari nafkah untuk kebutuhan keluarganya dalam pandangan maqashid syariah, apa faktor-faktor yang mempengaruhi perempuan yang bekerja mencari nafkah, antara lain: faktor suami yang sakit, turut menyiapkan masa depan keluarga serta faktor membantu penghasilan suami untuk memenuhi kebutuhan keluarga dan hal ini dapat dibenarkan dengan merujuk pada maqashid syariah. Mencari nafkah oleh mayoritas masyarakat di dunia pandang sebagai tugas seorang suami. Pada kenyataannya, dalam banyak kasus menunjukkan bahwa istri pun memiliki peran besar dalam pencari nafkah. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan menggunakan pendekatan analisis deskriptif kualitatif. Lokasi penelitian ini lakukan di desa Gading Sari Kecamatan Tapung Kabupaten Kampar. Sumber data yang di gunakan adalah data primer berupa hasil observasi dan wawancara di lapangan yakni sepuluh orang keluarga yang tidak sesuai dalam pemenuhan kebuthan keluarga. Data sekunder berupa jurnal hukum, artikel hukum yang masih berkaitan dengan tema, informan dalam penelitian ini berjumlah sepuluh informan, selanjutnya data diolah dan dianalisis secara deskriptif kualitatif, sehingga menghasilkan penelitian ilmiah yang dapat di pertanggung jawabkan. Dari hasil penelitian ditemukan bahwa pemenuhan kewajiban nafkah keluarga yang biasanya dilaksanakan oleh suami. Tetapi pada kenyataannya pemenuhan nafkah tersebut belum bisa terpenuhi. Adapun kesimpulan penelitian ini adalah bahwa dalam suatu keluaga suami dan istri dapat berperan sama dalam keluarga, istri berperan sebagai pencari nafkah untuk keluarganya karena berbagai faktor yang menyebabkan tidak terpenuhinya kebutuhan keluarga. Menurut Perspektif Maqashid Syariah terhadap peran istri dalam mencari nafkah keluarga sudah sesuai jika di dalam keluarga suami dan istri dapat mengerti antara satu sama lainnya. Namun adanya pelaksanaan istri yang bekerja dalam kehidupan masyarakat tidak sesuai dengan kebiasan masyarakat desa. Kata kunci: Nafkah, perempuan bekerja, maqashid syariah
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 28 Mar 2024 06:34 | ||||||||||||
Last Modified: | 28 Mar 2024 06:34 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78225 |
Actions (login required)
View Item |