DENDI ARDIANSYAH, - (2024) PEMIKIRAN IBRAHIM HOSEN TENTANG DEFINISI NIKAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI DENDI ARDIANSYAH.pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
Abstract
ABSTRAK Dendi Ardiansyah, (2024): Pemikiran Ibrahim Hosen Tentang Definisi Nikah Penulisan skripsi ini dilatarbelakangi oleh pemikiran Ibrahim Hosen dan para tokoh yang memperhatikan hak-hak perempuan, mereka mengatakan bahwa definisi nikah yang terdapat dalam kitab fikih memberikan konsekuensi bahwa tujuan pernikahan dalam islam seolah-olah hanya untuk melakukan istimta’. Oleh karena itu, perlu peninjauan kembali terhadap definisi nikah, karena definisi nikah tersebut tidak mampu menggambarkan esensi sebenarnya dari tujuan pernikahan. Definisi nikah dalam kitab fikih memberikan kesan bahwa perempuan hanya dipandang sebagai objek seksual bagi laki-laki. Padahal pernikahan dalam islam mempunyai tujuan yang sangat mulia, yaitu untuk membangun rumah tangga sejahtera yang penuh sakinah, mawaddah, dan rahmah guna melahirkan generasi manusia yang baik dan berkualitas. Untuk menggali lebih dalam permasalahan ini, penulis akan menganalisis pemikiran Prof. Ibrahim Hosen terhadap definisi nikah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pemikiran Ibrahim Hosen tentang definisi nikah, mengetahui bagaimana metode istinbath dari dalil yang digunakan Ibrahim Hosen, serta menganalisa terhadap pemikiran Prof. Ibrahim Hosen tersebut. Penelitian ini berbentuk studi kepustakaan (library research). Sumber yang digunakan meliputi sumber primer yaitu: Buku Fiqh Perbandingan Masalah Pernikahan karya Prof. Ibrahim Hosen, sumber sekunder yaitu buku-buku, jurnal, terkait pembahasan pada penelitian ini, dan sumber tersier yaitu kamus. Sumber penelitian tersebut dianalisis menggunakan metode analisis isi (content analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa menurut pemikiran Prof. Ibrahim Hosen, definisi nikah mencakup konsep hak kepemilikan, bahwa pernikahan bukanlah sebuah akad untuk memiliki tubuh istri dan menganggap istri sebagai objek seksual. Melainkan, pernikahan adalah akad untuk memiliki (tamlik) hak pemanfaatan (intifa’) terhadap perempuan yang telah menjadi istri. Dalilnya adalah Q.S An-Nisa: 21, yang menyatakan bahwa melalui pernikahan itu mereka (istri) mendapatkan tanggungan/jaminan yang kuat/mitsaqan ghalizan dari suami. Adapun metode istinbath hukum Ibrahim Hosen antara lain: pemahaman kontekstual al-Qur’an dan al-Sunnah, hanya menggunakan ijma’ sahabat, Qiyas (rekonstruksi masalik al-‘illat), penggalakkan mashlahah mursalah, sosialisasi sadd al-dzari’ah, penggunaan istishab, menggunakan kaidah fikih atau ushul fikih, memfikihkan hukum qath’i, dan pendekatan ta’aqquli. Dari berbagai pendapat ulama fikih tidak ditemukan satu pun tujuan nikah yang menjadikan istri sebagai objek seksual bagi suami, sehingga terbantahkan pendapat Ibrahim Hosen yang mengatakan bahwa konsekuensi dari definisi nikah adalah hanya untuk melakukan istimta’. Kata Kunci : Definisi, Pernikahan, Ibrahim Hosen
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 27 Mar 2024 19:23 | ||||||||||||
Last Modified: | 27 Mar 2024 19:23 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78190 |
Actions (login required)
View Item |