SITI RAMADHANTI, - (2024) PELAYANAN TRANSPORTASI ANGKUTAN SUNGAI DAN LAUT SPEED BOAT TERHADAP PENUMPANG PENYANDANG DISABILITAS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN DI KECAMATAN TANAH MERAH. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (4MB)

Abstract

ABSTRAK SITI RAMADHANTI, (2024): PELAYANAN TRANSPORTASI ANGKUTAN SUNGAI DAN LAUT SPEED BOAT TERHADAP PENUMPANG PENYANDANG DISABILITAS BERDASARKAN UNDANG-UNDANG NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PELAYARAN DI KECAMATAN TANAH MERAH Penelitian skripsi ini dilatarbelakangi dengan adanya Undang-undang pelayaran yang mengatur tentang pelayanan fasilitas bagi penumpang penyandang disabilitas. Pelayanan transportasi angkutan sungai dan laut terhadap penumpang penyandang disabilitas sangat penting untuk dilakukan demi terciptanya keamanan dan kenyamanan bagi penumpang penyandang disabilitas. Dengan memberikan pelayanan fasilitas aksesbilitas yang memadai dapat menciptakan kepuasan dan kenyaman bagi penumpang penyandang disabilitas. Berdasarkan observasi penulis bahwa terdapat perbedaan aturan dengan fakta yang terjadi dilapangan. Penelitian ini membahas tentang pelayanan transportasi angkutan sungai dan laut speed boat terhadap penumpang penyandang disabilitas berdasarkan Undang-undang Nomor 17 Tahun 2018 tentang Pelayaran dan hambatan-hambatan dalam memberikan pelayanan terhadap penumpang penyandang disabilitas. Penelitian ini memiliki jenis penelitian sosiologis yang menggunakan metode pendekatan yuridis empiris bersifat deskriptif kualitatif. Penulis melakukan penelitan langsung ke lapangan yang berlokasi di Kecamatan Tanah Merah Kabupaten Indragiri Hilir. Metode pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini adalah observasi dan wawancara. Hasil dari penelitian ini adalah pelayanan transportasi angkutan sungai dan laut speed boat terhadap penumpang penyandang disabilitas cukup baik pelayanan yang diberikan oleh kesyahbandaran, dinas perhubungan dan agen/pemilik speed boat, namun masih kurang tersedianya fasilitas aksesbilitas yang khusus bagi penumpang penyandang disabilitas. Adapun hambatan dalam memberikan pelayanan terhadap penumpang penyandang disabilitas yaitu : pertama, hambatan sarana dan prasarana dalam memberikan pelayanan seperti belum adanya fasilitas aksesbilitas yang khusus bagi penumpang penyandang disabilitas. Kedua, hambatan pelaku usaha dalam memberikan pelayanan seperti, fasilitas aksesbilitas, Pelabuhan yang kurang memadai, dan kurangnya pelatihan awak kapal dalam memberikan pelayanan terhadap penumpang penyandang disabilitas. Kata Kunci : Pelayanan, Transportasi Angkutan Sungai dan Laut, Penyandang Disabilitas.

Actions (login required)

View Item