RAHMAN ALWI, - (2024) KONSEP AZIMAH DAN RUKHSAH DALAM MASALAH HUKUM KELUARGA PERSPEKTIF MAQASHID SYARI’AH. Disertasi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
|
Text
GABUNGAN DISERTASI KECUALI BAB IV.pdf Download (9MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (9MB) |
Abstract
ABSTRAK Rahman Alwi (2024): “KONSEP AZIMAH DAN RUKHSAH DALAM MASALAH HUKUM KELUARGA PERSPEKTIF MAQASHID SYARI’AH” Suatu ibadah tidak bisa berpindah status hukumnya dari azimah ke rukhsah kecuali oleh suatu sebab. Misal, adanya darurat yang membolehkan suatu perkara yang sebelumnya terlarang. Atau karena datangnya uzur berat yang menjadi faktor peringan dalam pelaksanaan ibadah yang hukumnya wajib. Azimah dan rukhsah menurut sebagian Ulama Ushuliyyun termasuk dalam kategori hukum taklifiy, karena mencakup Bab Al-Iqtidha‟ wa Al-Takhyir (tuntutan dan opsi), sementara sebagian ulama lainnya memasukkan dalam kategori hukum wadh‟iy karena konsep ini berkait erat dengan adanya uzur sebagai sebab pemberlakuan rukhsah. Pendapat ini yang dipegangi oleh mayoritas ulama. Di samping itu, Syariat Islam diturunkan memiliki tujuan-tujuan dan hikmah yang dikenal sebagai Maqashid Syari‟ah yaitu untuk memberikan kemaslahatan kepada manusia sebagai hamba Allah dengan mengutamakan 5 hal pokok yang harus dijaga yakni memelihara agama, jiwa, akal, keturunan, dan harta. Salah satu kajian menarik dalam disertasi ini adalah penerapan konsep azimah dan rukhsah dalam masalah Hukum Keluarga khususnya dalam persoalan nafkah dan poligami. Penelitian ini adalah jenis penelitian pustaka (library research). Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan suatu pendekatan dalam melakukan penelitian yang berorientasi pada fenomena atau gejala yang bersifat alami. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode kepustakaan, semua data bersumber dari bahan-bahan pustaka yang menuntut kejelian dari peneliti untuk memilah semua informasi yang diperlukan. Teknik analisa data yang penulis gunakan pada penelitian ini adalah teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Azimah merupakan Al-Hukm Al- Ashliy (hukum asal) dan Rukhsah adalah Al-Hukm Al-Istitsna‟iy (hukum pengecualian) sebagai bentuk keringanan dari Allah SWT yang bila dilihat dari perspektif maqashid syari‟ah terdapat keringanan bagi suami yang tidak mampu memberikan kecukupan kepada isteri dan keluarganya, sementara ia telah berupaya sekuat tenaga untuk memenuhinya, maka suami diperkenankan untuk memberikan sesuai batas kemampuan yang dimiliki disebabkan oleh adanya uzur atau kesulitan yang dialami. Kemudian poligami merupakan bentuk rukhsah bagi suami yang ingin menikah lagi, namun dengan ketentuan mampu secara finansial dan dapat berlaku adil, apalagi bila si isteri mandul atau mengalami sakit atau cacat. Adil merupakan sesuatu yang berat, sehingga apabila ragu dapat berlaku adil maka menikahlah dengan satu isteri. Kata kunci: Rukshah, Nafkah, Poligami
Item Type: | Thesis (Disertasi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat | ||||||||||||
Divisions: | Program Pascasarjana > S3 > Hukum Keluarga | ||||||||||||
Depositing User: | pps - | ||||||||||||
Date Deposited: | 13 Mar 2024 04:04 | ||||||||||||
Last Modified: | 13 Mar 2024 04:04 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78068 |
Actions (login required)
View Item |