MUHAMMAD IQBAL, - (2024) TINJAUAN HUKUM ISLAM TERHADAP PERANAN SUAMI YANG BERPROFESI SEBAGAI PENGAMPAS DALAM MEMBANGUN KELUARGA HARMONIS (Studi Kasus Desa Pulau Jambu, Kecamatan Kampar, Kabupaten Kampar). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI MUHAMMAD IQBAL.pdf Download (6MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (675kB)

Abstract

ABSTRAK Muhammad Iqbal (2023): Tinjauan Hukum Islam Terhadap Peranan Suami Yang Berfropesi Sebagai Pengampas Dalam Membangun Keluarga Harmonis (Studi di Desa Pulau Jambu Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar) Skripsi ini membahas tentang Tinjauan Hukum Islam Terhadap Peranan Suami yang Berprofesi sebagai Pengampas dalam Membangun Keluarga Harmonis dengan alasan bahwa, setiap pasangan suami isteri mendambakan keluarga yang harmonis. Suami yang harus meninggalkan istri karena pekerjaannya, sebagai seorang pengampas harus meninggalkan keluarga selama berminggu-minggu bahkan sampai berbulan-bulan sehingga tidak dapat berperan langsung dalam urusan rumah tangga. Hal ini dapat menimbulkan masalah dalam perkawinan yaitu adanya kurang komunikasi adanya rasa curiga ketika suaminya jauh. Penelitian ini akan berfokus kepada rumusan masalahan yaitu bagaimana mengetahui penunaian hak dan kewajiban suami yang berprofesi sebagai pengampas dan bagaimana upaya suami yang berprofesi sebagai penampas dalam membangun keluarga yang harmonis menurut hukum Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penunaian hak dan kewajiban suami yang berprofesi sebagai pengampas di Desa Pulau Jaambu dan untuk mengetahui upaya suami yang berprofesi pengampas dalam membangun keluarga harmonis menurut tinjauan hukum Islam. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yang dilaksanakan di Desa Pulau Jambu Kec Kampar Kab Kampar. Teknik pengumpulan data menggunakan, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini adalah sumber data primer yaitu melakukan wawancara dengan keluarga pengampas. Teknis analisis yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga yang suaminya bekerja sebagai pengampas di Desa Pulau Jambu membutuhkan waktu yang cukup lama untuk bertemu dan berkumpul dengan keluarga sangat sulit sehingga penunaian hak dan kewajiban tidak seperti keluarga normal pada umumnya. Dan persoalan nafkah bathin seperti hubungan biologis menjadi tertunda dan tidak lagi mempermasalahkannya. Ketika suami berada di rumah, penunaian hak dan kewajiban suami istri kembali seperti keluarga pada umumnya. Maka sebagai keluarga yang kerap berjauhan, upaya-upaya yang dilakukan seperti komunikasi, tidak menceritakan aib, saling percaya, amanah, bersyukur dan bersabar sangat mempengaruhi hubungan agar pasangan suami istri pengampas dapat membangun keluarga yang harmonis. Kata kunci : Keluarga, Harmonis, Pengampas

Actions (login required)

View Item