MUHAMMAD HAZIM ASSABAH, - (2024) ANALISIS PUTUSAN HAKIM VERSTEK PADA PERKARA CERAI TALAK TERHADAP HAK ISTRI DAN ANAK DITINJAU BERDASARKAN PERMA NOMOR 3 TAHUN 2017 (Studi PutusanPengadilan Agama Siak Sri Indrapura Nomor: 129/Pdt.G/2023/PA. Sak). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
SKRIPSI MUHAMMAD HAZIM ASSABAH.pdf Download (5MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (838kB) |
Abstract
ABSTRAK Muhammad Hazim Assabah (2023) Analisis Putusan Hakim Verstek Pada Perkara Cerai Talak Terhadap Hak Istri Dan Anak Ditinjau Berdasarkan Perma Nomor 3 Tahun 2017 Dan Perspektif Hukum Islam (Studi Putusan Pengadilan Agama Siak Sri Indrapura Nomor:129/ Pdt. G/ 2023/ PA. Sak Perkawinan sebagai institusi abadi yang mengikat suami dan istri hingga mati, memiliki tujuan membentuk keluarga yang bahagia dan kekal, sesuai dengan prinsip-prinsip Islam yang diakui oleh Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan. Walaupun menekankan pemeliharaan hubungan perkawinan, putusnya perkawinan diakui sebagai langkah terakhir dalam menghindari dampak negatif.Penelitian ini menggunakan pendekatan hukum normatif untuk menganalisis putusan hakim verstek dalam perkara cerai talak di Pengadilan Agama Siak Sri Indrapura, dengan fokus pada hak-hak istri dan anak pasca perceraian. Sumber data melibatkan bahan hukum primer (putusan hakim), sekunder (literatur hukum), dan tersier (kamus hukum).Teknik pengumpulan data mencakup observasi, wawancara dengan hakim terkait, dan dokumentasi.Analisis data dilakukan secara kualitatif untuk memberikan wawasan mendalam tentang pengambilan keputusan hakim dalam kasus perceraian.Hasil penelitian diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk peningkatan kualitas putusan hakim dalam perkara cerai talak yang melibatkan hak-hak istri dan anak. Pentingnya persidangan dalam mencapai keadilan ditekankan, di mana putusan verstek dapat menimbulkan dampak serius terhadap hak-hak istri sesuai dengan ketentuan hukum Islam.Studi ini menggunakan contoh kasus cerai talak dengan putusan verstek di Pengadilan Agama Siak Sri Indrapura pada tanggal 29 Maret 2023, menganalisis kesenjangan antara putusan hakim dan ketentuan hukum Islam. Penelitian ini memberikan kontribusi pada pemahaman tentang pentingnya kehadiran pihak yang berperkara dalam persidangan perceraian.Diharapkan agar sistem peradilan dapat lebih memastikan perlindungan hak-hak istri dan anak sesuai dengan nilai-nilai keadilan Islam dan prinsip hak asasi manusia. Kesadaran kolektif dalam menerapkan asas kesetaraan gender dianggap sebagai langkah positif dalam mengatasi diskriminasi gender dalam praktik peradilan. Meskipun demikian, perlu terus mendorong upaya untuk mencapai keadilan yang sejati bagi perempuan dan mewujudkan prinsip-prinsip hak asasi manusia yang setara dan adil. Kata Kunci: Cerai Talak, hak istri dan anak, verstek
Item Type: | Thesis (Skripsi) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Subjects: | 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.5 Etika Islam, Praktik Keagamaan > 297.577 Perkawinan Menurut Islam, Pernikahan Menurut Islam, Munakahat | ||||||||||||
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Keluarga (Ahwal Al-Syakhsiyah) | ||||||||||||
Depositing User: | fasih - | ||||||||||||
Date Deposited: | 08 Mar 2024 06:55 | ||||||||||||
Last Modified: | 08 Mar 2024 06:55 | ||||||||||||
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/78059 |
Actions (login required)
View Item |