SALEHA, - (2024) PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG FENOMENA CHILDFREE DAN KAITANNYA DENGAN AJARAN ISLAM DI RT 1 RW 21 KELURAHAN TANGKERANG TENGAH KECAMATAN MARPOYAN DAMAI PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSIITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text FILE LENGKAP KECUALI HASIL PENELTIIAN (BAB IV).pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) FILE HASIL PENELTIIAN (BAB IV).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (974kB)

Abstract

SALEHA (2024) : PERSEPSI MASYARAKAT TENTANG FENOMENA CHILDFREE DAN KAITANNYA DENGAN AJARAN ISLAM DI RT 1 RW 21 KELURAHAN TANGKERANG TENGAH KECAMATAN MARPOYAN DAMAI PEKANBARU Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat tentang fenomena childfree dan kaitannya dengan ajaran Islam di Rt 1 Rw 21 Kelurahan Tangkerang Tengah Kecamatan Marpoyan Damai Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Populasi penelitian ini berjumlah 161 KK, sehingga sampel penelitian ini berjumlah 12 warga. Teknik pengumpulan data melalui wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis digunakan adalah reduksi data, penyajian data, dan penarik kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat memiliki persepsi tentang fenomena childfree, ada 8 dari 12 orang di Rt 1 Rw 21 Kelurahan Tangkerang Tengah yang ternyata belum mengetahui apa itu childfree karena childfree masih dianggap tabu dan belum pernah di dengar, 4 orang yang mengetahui childfree memiliki pandangan bahwa childfree adalah pasangan yang tidak mau memiliki anak. Pandangan masyarakat tentang childfree banyak yang kurang setuju, karena mereka menganggap childfree adalah suatu hal yang tidak ada manfaatnya untuk dilakukan dan bertentangan dengan ajaran Islam. Masyarakat juga beranggapan bahwa pada dasarnya salah satu tujuan pasangan tersebut menikah adalah untuk memiliki anak atau keturunan. Akan tetapi pandangan masyarakat terhadap orang yang melakukan childfree juga memiliki hak setiap orang untuk menetukan pilihan untuk memiliki anak atau tidak. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa persepsi masyarakat Rt 1 Rw 21 Kelurahan Tangkerang Tengah tentang adanya fenomena childfree ini merupakan suatu hal yang kurang baik untuk dilakukan, masyarakat juga memiliki pandangan bahwa dalam ajaran Islam memiliki keturunan adalah salah satu tujuan dalam setiap pasangan suami istri. Tetapi setiap pasangan tentu berhak memutuskan untuk memiliki anak atau tidak (Childfree), karena setiap orang mempunyai hak masing-masing untuk memilih. Kata Kunci: Persepsi Masyarakat, Fenomena Childfree, Ajaran Islam

Actions (login required)

View Item