IMRO ATUSSA’ADAH, - (2024) ANALISIS RISIKO PADA PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN METODE OCTAVE ALLEGRO. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (357kB)
Preview	Text TUGAS AKHIR IMRO ATUSSA’ADAH.pdf Download (7MB) | Preview

Abstract

ANALISIS RISIKO PADA PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN METODE OCTAVE ALLEGRO IMRO ATUSSA’ADAH NIM: 11950321557 Tanggal Sidang: 11 Januari 2024 Periode Wisuda: Program Studi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Jl. Soebrantas, No. 155, Pekanbaru ABSTRAK Perpustakaan UIN Suska Riau merupakan instansi yang telah menerapkan sistem informasi pada proses bisnisnya. Proses bisnis pada Perpustakaan UIN Suska Riau menerapkan sistem informasi yang disebut Integrated Library System (INLISLite), yaitu sistem informasi yang membantu pelayanan Perpustakaan secara menyeluruh. Di satu sisi sistem informasi telah menjadi bagian yang sulit dipisahkan pada hampir setiap proses bisnisnya. Dengan demikian jika terdapat gangguan pada sistem informasi maka dapat mengganggu keberlangsungan proses bisnisnya. Penelitian ini mengamati layanan berbasis web yang diterapkan oleh Perpustakaan UIN Suska Riau untuk mengetahui dan mengantisipasi risiko yang berpotensi mengancam keamanan sistem informasi. Penelitian ini berfokus pada identifikasi, analisis, dan penilaian risiko sistem informasi INLISLite menggunakan metode OCTAVE Allegro. The Operationally Critical Threat, Asset and Vulnerability Evaluation (OCTAVE) Allegro merupakan metodologi untuk merampingkan dan mengoptimalkan proses penilaian risiko keamanan informasi yang direkomendasikan untuk penilaian risiko aset informasi. Perpustakaan UIN Suska Riau belum memiliki dokumentasi penilaian risiko sebagai standar kegiatan dalam proses penanganan sumber ancaman yang menghambat proses bisnis perpustakaan. Terdapat 6 risiko dan ancaman pada Sistem Informasi INLISLite, yaitu mengalami error/bug pada aplikasi INLISLite, penyebaran password oleh operator Perpustakaan yang memiliki akses, human error, server rusak atau corrup, jaringan putus atau listrik mati, menurunnya kemampuan sistem, dan penyebaran aset informasi. Dari prioritas risiko, didapatkan 4 resiko yang berada di level mitigate dan 2 risiko berada di level defer. Pengelolaan aset informasi perlu ditingkatkan karena masih rentan akan terjadinya ancaman terhadap aset informasi yang akan berpengaruh pada kinerja dan pelayanan perpustakaan. Kata Kunci: Sistem Informasi, Risiko, OCTAVE Allegro.

Actions (login required)

View Item