MARIYA ULFA, - (2024) DIALOG TEOLOGIS NABI IBRAHIM DAN AYAHNYA PERSPEKTIF AL-QUR’AN (Kajian Tematik). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (557kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (9MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas mengenai “Dialog Teologis Nabi Ibrahim dan Ayahnya Perspektif Al-Qur’an (Kajian Tematik)”. Dalam kehidupan manusia, pemahaman yang mendalam terhadap berbagai aspek, termasuk proses komunikasi dalam berdialog, menjadi krusial. Islam mendorong toleransi dan saling menghormati, namun terkadang terjadi kesalahpahaman dan konflik. Dialog diakui sebagai panggung komunikasi untuk menyampaikan ide dan pemikiran, bukan sekadar alat bicara. Dalam Al-Quran, dialog memiliki peran penting dan sering melibatkan Nabi Ibrahim, menunjukkan keberanian dan kebijaksanaannya dalam menyampaikan ajaran Allah. Permasalahan yang akan dijawab melalui penelitian ini adalah Bagaimana Penafsiran Mufassir dalam surah Maryam ayat 42-48 dan Bagaimana dialog teologis Nabi Ibrahim dan ayahnya untuk memperkuat pemahaman mengenai tauhid?. Penelitian ini menggunakan jenis Penelitian kepustakaan (library research). Sumber data primer dari penelitian ini adalah kitab Tafsir Ibnu Katsir, kitab tafsir Jalalain dan kitab tafsir Al-Misbah. Penelitian ini juga menggunakan pendekatan maudhu’I (tematik) dengan menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Adapun hasil Penelitian menunjukkan bahwa para mufassir menyoroti Nabi Ibrahim memberikan nasehat dengan kesabaran dan kegigihan, menunjukkan tawakal yang kuat. Dialog teologis mencerminkan upaya persuasif untuk membawa pemahaman tauhid kepada ayahnya. Hasil penelitian ini dapat memberikan wawasan lebih dalam mengenai nilai-nilai Islam yang diwujudkan melalui dialog dan pemahaman tentang tauhid. Kata Kunci: Dialog, Teologis, Al-Qur’an

Actions (login required)

View Item