Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

RESISTENSI PROFIT KONTEN RELIGI DI MEDIA SOSIAL DALAM KEHALALAN PERSPEKTIF AL-QUR’AN

NUR AZIZAH HARAHAP, - (2024) RESISTENSI PROFIT KONTEN RELIGI DI MEDIA SOSIAL DALAM KEHALALAN PERSPEKTIF AL-QUR’AN. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (745kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perkembangan media sosial sebagai sumber penghasilan yang dinilai cukup besar dan terjamin. Hal demikian mendorong para content creator untuk lebih semangat berinovasi dan meningkatkan kreativitas, khususnya pada pembuatan video yang memuat nilai-nilai Islam atau disebut konten religi. Namun disesalkan, sebagian mereka menyalahi etika ibadah hanya demi terlihat berbeda untuk popularitas dan kejayaan sehingga meragukan kehalalan profit dari media sosial. Untuk itu penelitian ini akan membahas dua rumusan masalah, pertama bagaimana penafsiran para ulama tafsir tentang resistensi profit konten religi di media sosial dalam kehalalan, kedua bagaimana resistensi profit konten religi di media sosial dalam kehalalannya. Jenis penelitian ini bersifat kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui studi pustaka (library research). Penelitian ini disajikan dengan deskriptif analitif dengan pendekatan tafsir tematik, yaitu dengan menjelaskan ayat-perayat dengan merujuk pada kitab-kitab tafsir yang berhubungan tentang tema tersebut yang sudah dibatasi oleh penulis sebagai data primer serta sumber lain yang berkaitan dengan tema tersebut sebagai data sekunder. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa media sosial menjadi salah satu jalan alternatif dakwah Islam agar mampu mendunia dan bersaing dengan Negara maju, sehingga menjadikannya sebagai ajang penyebar kebaikan bukanlah bagian dari komodifikasi agama melainkan jasa diri sebagai pejuang kehormatan Islam. Maka diperkenankan untuk mengambil profit dari konten religi di media sosial. Namun, melanggar etika ibadah pada suatu konten religi melahirkan keraguan terkait kehalalan profit, untuk itu lebih bijaklah menggunakan media sosial agar kebaikannya tersampaikan dengan hangat tanpa memicu perasangka buruk terhadap niat. Kata Kunci: Profit, Konten religi, Al-Qur’an

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 29 Jan 2024 07:25
Last Modified: 29 Jan 2024 07:25
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/77841

Actions (login required)

View Item View Item