MUHAMMAD IBRAHIM. F, - (2024) PENGUKURAN KINERJA PADA CV. JAYA OKSIGEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM (IPMS) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
TUGAS AKHIR MUHAMMAD IBRAHIM. F.pdf Download (9MB) | Preview |
Abstract
PENGUKURAN KINERJA PADA CV. JAYA OKSIGEN DENGAN MENGGUNAKAN METODE INTEGRATED PERFORMANCE MEASUREMENT SYSTEM (IPMS) DAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) MUHAMMAD IBRAHIM. F 117502148491 Tanggal Sidang : 25 Januari 2024 Periode Wisuda : Jurusan Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Jl. HR. Soebrantas No. 155 Pekanbaru ABSTRAK CV. Jaya Oksigen merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penjualan dan pengisian oksigen didirikan sekitar tahun 2014 dengan jumlah karyawan sebanyak 11 orang. Sebagai perusahaan yang beorientasi pada keuntungan, selama ini CV. Jaya Oksigen hanya mengukur tingkat keberhasilan perusahaan berdasarkan aspek finansial. CV. Jaya Oksigen tidak dapat memenuhi target produksi. Tidak tercapainya target produksi disebabkan oleh kurang baiknya manajemen yang terdapat di CV. Jaya Oksigen. Salah satu faktornya yaitu terjadi keterlambatan produksi oksigen. Keterlambatan produksi ini adalah akibat dari adanya karyawan yang resign Selain itu, rendahnya tingkat kedisiplinan karyawan seperti bekerja tidak tepat waktu, sering melakukan aktifitas yang tidak produktif mengakibatkan tertundanya proses produksi. Selain itu, sebagai perusahaan yang masih berkembang, kebutuhan alat dan mesin masih belum memadai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebutuhan stakeholder, memberikan usulan dan meningkatkan kinerja perusahaan dengan menerapkan metode IPMS yang dikombinasikan dengan AHP. Hasil dari pengukuran kinerja diperoleh sebanyak 19 KPI yang telah teridentifikasi, terdapat 5 KPI yang diambil dari setiap stakeholder dengan nilai bobot terendah. KPI dengan nilai bobot terendah akan diberikan usulan perbaikan. Dengan dilakukan perbaikan terhadap indikator diharapkan dapat meningkatkan kinerja perusahaan kedepannya. Kata Kunci: AHP, IPMS, KPI, Pengukuran Kinerja
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 600 Teknologi dan Ilmu-ilmu Terapan > 620 Ilmu Teknik |
Divisions: | Fakultas Sains dan Teknologi > Teknik Industri |
Depositing User: | fsains - |
Date Deposited: | 29 Jan 2024 07:01 |
Last Modified: | 29 Jan 2024 07:01 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/77815 |
Actions (login required)
View Item |