SUHAIMI, - (2023) KONSEP TAKDIR MENURUT ABU MANSUR AL-MATURIDI. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text
HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (630kB) |
||
|
Text
SKRIPSI FULL.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang pemikiran Abu Mansur Al-Maturidi tentang Takdir. Penelitian ini dilatar belakangi karena adanya kekeliruan masyarakat dalam memahami makna takdir. Takdir dijadikan sebagai kata pamungkas untuk pembenaran perilakunya. Ketika seseorang yang beralasan dengan takdir, dengan takdir dia dizalimi, dan orang yang menzalimi nya beralasan dengan takdir dia menzalimi, maka hal ini tentu saja tidak sesuai dengan makna takdir yang sesungguhnya. Tujuannya selain untuk mengetahui konsep takdir menurut Abu Mansur Al-Maturidi, juga untuk mengetahui relevansi pemikiran takdir Abu Mansur Al-Maturidi terhadap masyarakat modern. Abu Mansur Al-Maturidi salah satu tokoh dalam aliran Teologi Islam (Ilmu Kalam) yang memiliki pendapat tentang takdir, bagaimana takdir menurut Abu Mansur Al-Maturidi? Dan bagaimana relevansi pemikiran takdir Abu Mansur Al-Maturidi dalam kehidupan masyarakat modern saat ini? Untuk menjawab rumusan masalah tersebut maka metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dalam kategori penelitian pustaka (library research), karena sumber rujukannya berupa buku-buku, jurnal, skripsi,dan website yang mendukung data penelitian ini. Teologi Islam sebagai pendekatan penelitian ini, dan menggunakan analis isi (content analysis). Melalui metode tersebut diketahui bahwa Abu Mansur Al-Maturidi tidak seperti paham As’ariyah yang lebih mengutamakan kehendak Tuhan dari pada kehendak manusia, dan juga tidak seperti paham Mu’tazilah yang lebih mengutamakan kebebasan kehendak manusia. Dalam hal ini Abu Mansur AlMaturidi berada di tengah-tengah dengan pendapatnya bahwa perbuatan manusia itu memang benar ketetapan Tuhan, tetapi atas dasar Ikhtiar (usaha) manusia itu sendiri, dalam artian manusia diberi kebebasan untuk memilih melakukan perbuatan baik atau buruk, ketakwaan atau kefasikan. Konsep Takdir tersebut menurut Abu Mansur Al-Maturidi sangat relevan dengan kehidupan manusia modern ini. Manusia modern ini selalu berdalih atas nama takdir terhadap perbuatan buruk yang mereka lakukan. Hal ini tentu saja suatu kekeliruan dalam memahami makna Takdir dalam Islam. Kata Kunci: Konsep Takdir, Abu Mansur A-Maturidi, Teologi Islam, Masyarakat Modern.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Aqidah dan Filsafat |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 26 Jan 2024 14:49 |
Last Modified: | 26 Jan 2024 14:49 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/77750 |
Actions (login required)
View Item |