ANAS ZIKRULLAH, - (2024) UNSUR-UNSUR TASAWUF AKHLAKI DALAM TRADISI AL-BARZANJI DI DESA KOTABARU SEBERIDA KECAMATAN KERITANG KABUPATEN INDRAGIRI HILIR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FULL.pdf Download (6MB) | Preview
	Text HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (2MB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini membahas tentang unsur-unsur Tasawuf Akhlaki dalam Tradisi Al-Barzanji di Desa Kotabaru Seberida Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir. Latar belakang penelitian karena adanya fenomena tradisi pembacaan Al-Barzanji yang masih berkembang di Desa Kotabaru Seberida Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir. Di satu sisi, tradisi pembacaan AlBarzanji merupakan warisan secara turun-temurun dan masih dilakukan sampai sekarang, di sisi lain, adanya anggapan bahwa tradisi tersebut bukan asli Indonesia, melainkan berasal dari Arab, bahkan ada juga yang menganggap bahwa tradisi tersebut bid’ah karena tidak pernah dilakukan pada masa Rasulullah Saw. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pelaksanaan tradisi pembacaan Al-Barzanji di Desa Kotabaru Seberida Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir, dan untuk menjelaskan unsur-unsur tasawuf dalam tradisi Al-Barzanji di Desa Kotabaru Seberida Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir. Penelitian ini merupakan penelitian field research kualitatif. Pengambilan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun informan dalam penelitian ini berjumlah 10 orang yang terdiri dari 7 ustad yang biasa memimpin pembacaan Al-Barzanji, 3 orang masyarakat yang biasa melakukan tradisi pembacaan Al-Barzanji dalam beberapa acara, diantaranya Aqiqah dan Tasmiah. Melalui metode penelitian tersebut diketahui bahwa tradisi pembacaan Al-Barzanji di Desa Kotabaru Seberida Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir dilakukan oleh ustad-ustad untuk memimpin, atau memulai pembacaan Al-Barzanji pada acara tradisi di lokasi penelitian bersama dengan Masyarakat. Proses pembacaan diawali dari tahap pertama yaitu penyembelihan kambing atau sapi, kemudian pembacaan Al-Qur’an, lalu dilanjutkan pembacaan Al-Barzanji. Pembacaan al-Barzanji dimulai oleh seorang ustad, dan dibaca bergantian dengan cara berkeliling, atau posisi duduk melingkar sesuai dengan kondisi rumah. Ketika sampai pada pembacaan Marhabban, maka semua yang ada di dalam ruangan itu berdiri, kemudian dilanjutkan dengan membawa keliling sang bayi bersamaan dengan alat dan bahan untuk melakukan pengguntingan rambut (Tasmiah). Setelah selesai pembacaan Marhaban lalu di lanjutkan lagi pembacaan Al-Barzanji. Ustad dan para undangan bersamaan duduk sambil melanjutkan membaca al-Barzanji sampai selesai. Setelah itu, ustad menutup pembacaan al-Barzanji dengan doa. Selesai pembacaan doa, maka selesailah rangkaian tradisi pembacaan al-Barzanji. Ustad dan para undangan dipersilahkan oleh tuan rumah untuk makan bersama hidangan yang telah disediakan oleh tuan rumah yang mempunyai hajat. Adapun unsur-unsur tasawuf akhlaki yang terkandung dalam tradisi pembacaan Al-Barzanji di Desa Kotabaru Seberida Kecamatan Keritang Kabupaten Indragiri Hilir yaitu: (1) zuhud; (2) taubat; (3) sabar; (4) tawakal; (5) Ridha; (6) Qanaah; (7) cinta (mahabbah). Kata Kunci : Unsur-Unsur Tasawuf Akhlaki, Tradisi, Pembacaan Al-Barzanji, Desa Kotabaru Seberida

Actions (login required)

View Item