MUSDALIFA, - (2024) TREATMENT OVERTHINKING PERSPEKTIF AL-QUR’AN DAN PSIKOLOGI (KAJIAN INTEGRASI). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (8MB) | Preview

Abstract

Judul penelitian ini adalah treatment overthinking perspektif Al-Qur’an dan psikologi (kajian integrasi). Overthinking merupakan salah satu gangguan psikologis yang sering dialami oleh seluruh manusia terutama kalangan remaja dan dewasa. Overthinking dapat berupa prasangka buruk, takut, kewaspadaan serta gelisah. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah mengetahui penafsiran ayat-ayat Al-Qur’an tentang overthinking menurut para mufassir serta untuk mengetahui solusi Al-Qur’an terhadap fenomena overthinking menurut para mufassir. Penelitian ini menggunakan metode tematik (maudhu’i) dengan berbentuk kajian pustaka (library research) dan pendekatan kualitatif. Sumber data primer pada penelitian ini menggunakan 3 kitab tafsir kontemporer, yaitu, Al-Maragi, Al-Munir dan Al-Mishbah. Hasil dari penelitian di atas adalah Al-Qur’an tidak menyebutkan overthinking secara eksplisit didalamnya, akan tetapi secara substansial konsep-konsep dan nilai-nilai yang masuk dalam pengertian terdapat didalamnya, yaitu kata dzon yang berarti prasangka, khauf yang berarti ketakutan, waswas yang artinya kewaspadaan dan haluu’a yang artinya gelisah atau keluh kesah. Kemudian, solusi overthinking dalam Al-Qur’an ada 6, yaitu berdzikir kepada Allah, sholat, sabar, berprasangka baik (husnuzan), ikhlas menerima qhada dan qadar Allah SWT dan do’a. Kata Kunci : Treatment, Overthinking, integrasi.

Actions (login required)

View Item