MELISA ANGGRAINI, - (2024) HUBUNGAN COPING STRATEGY DENGAN RESILIENSI PADA REMAJA AKHIR YANG MENGALAMI PERCERAIAN ORANG TUA DI KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.
Text (BAB IV)
BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (32MB) |
||
|
Text
GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (34MB) | Preview |
Abstract
HUBUNGAN COPING STRATEGY DENGAN RESILIENSI PADA REMAJA AKHIR YANG MENGALAMI PERCERAIAN ORANG TUA DI KOTA PEKANBARU Oleh Melisa Anggraini anggrainimelisa59@gmail.com Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Abstrak Perceraian membawa dampak bagi anak-anak salah satunya remaja, sehingga resiliensi memiliki peran penting untuk menghadapinya. Individu yang menghadapi masalah akan cenderung melakukan sebuah usaha untuk menghadapi permasalahan tersebut, yang mana usaha ini sering kali disebut coping strategy. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan coping strategy (problem focused coping dan emotion focused coping) dengan resiliensi pada remaja akhir dengan orang tua yang bercerai. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif korelasional. Subjek dalam penelitian ini adalah 60 remaja akhir yang mengalami perceraian orang tua yang diperoleh menggunakan teknik purposive sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini yaitu skala resiliensi oleh Mulkismawati (2021) dan Coping Strategy Inventory yang merupakan hasil adaptasi dan modifikasi dari Cucuani (2013). Data penelitian dianalisis menggunakan teknik regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan antara coping strategy (problem focused coping dan emotion focused coping) dengan resiliensi pada remaja akhir yang mengalami perceraian orang tua dengan nilai signifikan sebesar 0.000 < 0.05. Berdasarkan nilai coefficients b kontribusi problem focused coping dan resiliensi berjumlah 0.663, sedangkan emotion focused coping dan resiliensi berjumlah -0.592. Artinya semakin tinggi problem focused coping maka semakin tinggi resiliensi, dan sebaliknya. Kemudian semakin tinggi emotion focused coping maka semakin rendah tingkat resiliensi, dan sebaliknya. Kata kunci: Resiliensi, Coping Strategy, Problem Focused Coping, Emotion Focused Coping, Remaja Akhir yang Mengalami Perceraian Orang Tua
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Psikologi > Psikologi |
Depositing User: | fpsi - |
Date Deposited: | 25 Jan 2024 06:10 |
Last Modified: | 25 Jan 2024 06:10 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/77623 |
Actions (login required)
View Item |