SANTALIA KHAIRINA, - (2024) PENGARUH HAFALAN AL-QUR’AN SANTRI PESANTREN ILMU AL-QUR’AN BEQURANIC TERHADAP KUALITAS MTQ TINGKAT KABUPATEN BENGKALIS (Kajian Living Qur’an). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV SKRIPSI SANTALIA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (695kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BA IV.pdf Download (6MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini membahas tentang pengaruh metode hafalan terhadap kualitas MTQ di Pesantren Ilmu Al-Qur’an Bequranic. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui metode menghafal yang digunakan di Pesantren Ilmu Al-Qur’an Bequranic Bengkalis dan untuk mengetahui pengaruh metode hafalan yang digunakan di Pesantren Ilmu AlQur’an Bequranic Bengkalis dengan event MTQ. Kajian ini memfokuskan untuk membahasa dua masalah penting: 1. Bagaimana Metode Menghafal di Pesantren Ilmu Al-Qur’an Bequranic Bengkalis? 2. Apa Pengaruh Metode Menghafal Al-Qur’an di Pesantren Ilmu Al-Qur’an Bequranic Bengkalis terhadap kualitas santri yang mengikuti lomba MTQ? Dalam penelitian ini, penulis menggunakan Penelitian Lapangan (Field Reserch). Data ini diperoleh melalui hasil observasi, wawancara dan data-data dokumentasi yang di perlukan dalam menunjang penelitian skripsi ini. Berdasarkan jenis dan bentuk data tersebut, maka teknik analisis data dalam penelitian ini adalah deskripstif kualitatif. Adapun hasil penelitian yang penulis lakukan dapat disimpulkan beberapa hal, diantaranya, pertama Metode yang digunakan adalah metode wahdah (menghafal dengan ayat demi ayat), yang dimaksud dengan metode ini adalah menghafal per-ayat Al-Qur’an . Hal yang pertama dilakukan membaca setiap ayat Al-Qur’an sebanyak-banyaknya, mulai dari sepuluh kali atau dua puluh kali atau lebih dari itu, sehingga metode ini mampu memberikan ilustrasi didalam fikiran akan gambaran ayat-ayat yang sudah dihafalkan. Kedua pengaruh metode hafalan tersebut sangat-sangat berpengaruh terhadap kualitas MTQ selain metode menghafal yang digunakan, Pesantren ini juga memberikan fasilitas guru atau pembimbing dengan sistem test yaitu metode membacakan sepenggal kata di awal ayat, hal ini dilakukan setiap hafalan Al-Qur’an mencapai lima halaman atau seperempat bagian dalam satu Juz, dan pengaruh lainnya yaitu pesantren tersebut menerapkan sistem TC (Training Center) yaitu dengan membuat simulasi penampilan seperti saat sedang Lomba, sehingga metode tersebut sangat menunjang dalam Kualitas Hafalan santri pada event MTQ. Akhirnya pengaruh MTQ memberikan dampak positif kepada peserta yang mengikuti karena dengan adanya event ini salah satu penunjang untuk menguatkan hafalan sehingga tahu dimana batas kualitas hafalan. Kata Kunci : Pengaruh, Kualitas, MTQ, Pesantren Ilmu Al-Qur’an Bequranic

Actions (login required)

View Item