Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

KONTEKSTUALISASI KISAH MARYAM DALAM AL-QUR`AN SEBAGAI KARAKTER PEREMPUAN MUSLIMAH SAAT INI

RISKI ANANDA, - (2024) KONTEKSTUALISASI KISAH MARYAM DALAM AL-QUR`AN SEBAGAI KARAKTER PEREMPUAN MUSLIMAH SAAT INI. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (988kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (10MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Kajian ini membahas mengenai kontekstualisasi kisah Maryam terhadap karakter muslimah dalam al-Qur`an, Dalam al-Quran ada beberapa perempuan yang kisahnya diabadikan dalam al-Quran. Salah satunya adalah kisah Maryam yang terdapat dalam beberapa surah dalam al-Quran, ia merupakan perempuan yang disucikan Allah yang kemudian oleh Allah ditakdirkan memiliki anak tanpa pernikahan, selain itu adapula perempuan yang mempertahankan keimanan nya di tengah-tengah kebanyakan orang yang kafir terhadap Allah bahkan orang terdekatnya yakni suaminya mengaku sebagai Tuhan dan memerintahkan seluruh rakyatnya untuk menyembahnya, Penelitian ini mengkaji tentang Bagaimana penafsiran Qs. Ali Imran 42-44 dan Qs.Maryam ayat 16,17,20, at-Tahrim ayat 12 dan Kontektualisasi kisah Maryam terhadap karakter muslimah dalam al-Qur`an? hasil penelitian ini yaitu Maryam dalam ayat ini bahwa dalam rangka ketaatannya kepada Allah, Maryam pergi ke sebelah timur Baitul Maqdis, yaitu mencari tempat menyisihkan diri dari keluarga supaya lebih tenang beribadah kepada Allah, sehingga di pasangnya tabir jangan sampai diganggu orang, sedang dia di waktu itu masih dara. Menurut riwayat dari Ibnu Jarir yang diterima dari Ibnu Abbas tempat di sebelah timur itu ialah suatu kampung yang bernama Baitlaham (Bethlehem). Menurut keterangan riwayat Nauf al-Bikali; dia pergi ke sebelah timur itu mengambil tempat buat beribadah. Dan Kontekstualisasi kisah Maryam pada wanita muslimah yaitu seperti pada zaman sekarang yang masih banyak mengeluh ketika mendapatkan ujian bahkan memilih untuk mengakhiri hidup. Dari kisah getirnya Maryam ini dapat dilihat bagaimana tegarnya Maryam dalam menjalankan ujiannya seorang diri. Kemudian kemuliaan Maryam dalam menjaga kesuciannya, hal ini dapat dikontektualisasikan terkhusus bagi perempuan Saat ini dengan segala kecanggihan teknologi memungkinkan seseorang yang biasa menjadi terkenal dengan hanya sekedar mengunggah foto dirinya ke sosial media. Dalam mencontoh Maryam yang senantiasa menjaga diri, seharusnya setiap muslim dan muslimah haruslah menjaga diri dan rasa malunya dari hal yang hina. Kisah Maryam binti „Imran ketika didatangi malaikat Jibril dalam wujud lelaki dewasa yang tampan memperlihatkan, Maryam takut akan tergoda dan ia memalingkan matanya dari lelaki tersebut. Kata Kunci: Kontekstualisasi, Karakter, Maryam, Muslimah

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 23 Jan 2024 07:58
Last Modified: 23 Jan 2024 07:58
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/77481

Actions (login required)

View Item View Item