ZAVIRA JUNITA AKNES, - (2023) PRAKTIK SULUK DALAM TAREKAT NAQSYABANDIYAH DI KELURAHAN PANGKALAN LESUNG KECAMATAN PANGKALAN LESUNG KABUPATEN PELALAWAN. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FULL.pdf Download (2MB) | Preview
	Text HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (934kB)

Abstract

ABSTRAK Skripsi ini menjelaskan tentang Praktik Suluk dalam Tarekat Naqsyabandiah di Kelurahan Pangkalan Lesung Kecamatan Pangkalan Lesung Kabupaten Pelalawan, Kegiatan suluk Tarekat Naqsyabandiyah diKelurahan Pangkalan Lengsung dilaksanakan di Rumah Khalwat, tempat khusus yang sengaja dibangun untuk tujuan tersebut di sinilah para pesertanya terdiri atas jemaah tarekat Naqsyabandiyah melakukan ibadah selama 10 hari dalam upaya membersihkan diri sekaligus mendekatkan diri kepada Allah SWT. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis maupun lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati, menentukan lokasi penelitian serta memilih informan sebagai subjek peneliti dengan menggunakan teknik sampel menarik kesimpulan serta melakukan pertimbangan terhadap informan, menggunakan instrumen penelitian dan juga teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa amalan ajaran suluk dalam Tarekat Naqsyabandiyah diKelurahan Pangkalan Lesung yaitu taubat, talqin, baiat, dan dzikir. Ritual-ritual ini dilakukan dengan menggunakan metode mondok (menginap) selama 10 hari atau bahkan lebih sesuai kemauan sendiri, yang dilaksanakan sekali dalam setahun yaitu bulan Ramadhan Kegiatan Suluk dilakukan dalam sebuah ruangan yang dilengkapi dengan kelambu-kelambu sesuai dengan jumlah jamaah. Manfaat amalan suluk bagi para pengikut Tarekat Naqsyabandiyah merasakan ketenangan dalam menjalankan kehidupan sehari-hari, dimudahkan dalam mencari solusi dari masalah-masalah keseharian yang datang silih berganti. Tak hanya itu, dalam proses pencarian solusi, Allah tenangkan hati seolah hanya Allah lah tempat bergantung. Para jamaah meyakini takdir yang telah ditetapkan oleh Allah swt, di istiqamahkan dalam kehidupan. Selain itu, dalam aspek bermasyarakat, para jamaah mempunyai kesadaran sosial yang tinggi yang dibuktikan dengan menghargai nilai-nilai kemanusiaan dan cinta sesama makhluk hidup sebagai ciptaan Allah swt tarekat (naqsyabandiyah) tersebut selayaknya terus dikembangkan karena telah jelas dapat keterangannya pada asal sayara yang dibawah oleh Muhammad saw. dalam arti kata lain iaberasal dari ajaran Islam dan tidak perlu diragukan kebenarannya Kata Kunci: Peraktik, Suluk, Naqsabandiyah, Kelurahan Pangkalan Lesung.

Actions (login required)

View Item