Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

PENAFSIRAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN TENTANG AKIDAH MENURUT M. QURAISH SHIHAB DAN MUSTHAFA UMAR (Studi Komparatif Tafsir Audiovisual)

MUHAMMAD IKBAL TAUFIQ, - (2024) PENAFSIRAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN TENTANG AKIDAH MENURUT M. QURAISH SHIHAB DAN MUSTHAFA UMAR (Studi Komparatif Tafsir Audiovisual). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

[img] Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DNA PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (937kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (16MB) | Preview

Abstract

Penelitian ini membahas tentang penafsiran ayat-ayat akidah menurut M. Quraish Shihab dan Musthafa Umar melalui audiovisual, serta persamaan dan perbedaan dari kedua penafsiran tersebut. Penggunaan media baru dalam penyampaian Tafsir berupa audiovisual yang memudahkan untuk mencari penjelasan sebuah ayat menjadi latar belakang penulis memilih judul ini. Penelitian jenis library research menggunakan metode komparatif dengan pendekatan kualitatif yang bersifat netnografi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; Pertama Penafsiran M. Quraish Shihab dalam surah al-Ikhlas ayat 1-4, yaitu beriman kepada Allah berupa mempercayai adanya Allah yang Maha Esa, satu-satunya Tuhan tempat meminta pertolongan, Maha Suci dari memiliki sifat lemah, dan tidak sama dengan sesuatu apapun. Sementara penafsiran Musthafa Umar dalam surah al-Baqarah ayat 163164, yaitu Allah bersifat Maha Esa dalam pengertian mustahil ada Tuhan yang ke2 dan seterusnya. Bukti adanya Allah yaitu adanya alam semesta maka hanya Allah yang mampu menciptakannya. Adapun tentang beriman kepada hari akhir menurut M. Quraish Shihab yakni mempercayai adanya hari setelah hancurnya alam semesta serta kejadian-kejadian yang ada setelahnya. Sementara penafsiran Musthafa Umar pada al-Hajj ayat 1-4 yaitu mengimani adanya hari kiamat serta peristiwa dahsyat yang terjadi. Percaya adanya hari kiamat sebab Allah yang memberitahu adanya hari tersebut maka wajib percaya adanya hari kiamat. Kedua, Persamaan kedua penafsiran ini sama-sama menggunakan metode Tahlili dan Maudhu‟i dan corak penafsiran yang digunakan Adabi wal Ijtima‟i, serta kecenderungan akidah kedua mufasir sama-sama mengarah kepada sunni. Sementara perbedaan kedua penafsiran ini yaitu M. Quraish Shihab terkadang juga menggunakan metode Ijmali dalam menafsirkan ayat, serta Musthafa Umar juga cenderung menganut tauhid Uluhiyah dan Rububiyah. Kata Kunci: Tafsir Audiovisual, M. Quraish Shihab, Mustafa Umar, Iman kepada Allah, Iman kepada Hari Akhir.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan
000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir
Depositing User: fushu -
Date Deposited: 22 Jan 2024 08:35
Last Modified: 22 Jan 2024 08:35
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/77445

Actions (login required)

View Item View Item