FEBRINA, - (2024) HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN REGULASI EMOSI PADA SANTRI PONDOK PESANTREN SYEKH BURHANUDDIN KUNTU. Skripsi thesis, Unversitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text GABUNGAN SKRIPSI KECUALI BAB IV.pdf Download (5MB) | Preview
	Text (BAB IV) BAB IV PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (5MB)

Abstract

HUBUNGAN ANTARA RELIGIUSITAS DENGAN REGULASI EMOSI PADA SANTRI PONDOK PESANTREN SYEKH BURHANUDDIN KUNTU Oleh Febrina (febrinaa00@gmail.com) Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau ABSTRAK Regulasi emosi merupakan upaya individu dalam mengelola respons emosionalnya guna mengekspresikan diri secara tepat. Efektivitas regulasi emosi berkorelasi positif dengan kesejahteraan emosional. Religiusitas mencerminkan keyakinan dan perilaku yang konsisten dengan ajaran agama yang dianut. Tingkat religiusitas memiliki dampak signifikan terhadap kapasitas regulasi emosi individu; regulasi emosi yang rendah menyebabkan konsekuensi negatif akibat ketidakmampuan dalam mengelola respons emosional. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara religiusitas dengan regulasi emosi pada santri pondok pesantren Syekh Burhanuddin Kuntu. Desain dari penelitian ini adalah kuantitatif dengan melibatkan sebanyak 167 orang santri. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Stratified Purposive Sampling. Peneliti menggunakan skala Regulasi Emosi Gross yang telah diadaptasi oleh Rahayu lalu dimodifikasi oleh peneliti, dan skala Religiusitas merupakan modifikasi dari Huber dan Huber. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif signifikan antara religiusitas dengan regulasi emosi pada santri pondok pesantren Syekh Burhanuddin Kuntu. Implikasi praktis dari penemuan ini dapat digunakan sebagai dasar dalam merancang intervensi atau program pembinaan emosional yang berfokus pada aspek keagamaan, terutama di lingkungan pendidikan Pondok Pesantren. Selain itu, hasil penelitian ini dapat membantu dalam memahami pentingnya faktor keagamaan dalam pengembangan keterampilan regulasi emosi pada konteks tersebut. Implikasi ini memberikan landasan untuk upaya meningkatkan kesejahteraan emosional siswa melalui penguatan aspek keagamaan. Kata Kunci : Religiusitas, Regulasi Emosi, Santri.

Actions (login required)

View Item