CONSTANFIA SESARANI, - (2024) ANALISIS SERAT DAN DAYA TERIMA COOKIES PATI SAGU DENGAN PENAMBAHAN PERSENTASE TEPUNG BIJI NANGKA YANG BERBEDA. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (682kB) |
||
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (6MB) | Preview |
Abstract
ANALISIS SERAT DAN DAYA TERIMA COOKIES PATI SAGU DENGAN PENAMBAHAN PERSENTASE TEPUNG BIJI NANGKA YANG BERBEDA Constanfia Sesarani (11980325250) Di bawah bimbingan Sofya Maya dan Tahrir Aulawi INTISARI Sagu merupakan tanaman yang banyak tumbuh di wilayah Indonesia. Sagu sangat berpotensi untuk dikembangkan sebagai bahan pangan lokal. Tepung biji nangka memiliki kadar serat 14,74% dan berpotensi dalam industri bakery, karena memiliki sifat amilografi yang dapat mengikat air. Air yang terikat oleh pati ketika terjadi gelatinisasi akan hilang saat pengovenan, hal ini menyebabkan adonan berubah menjadi renyah pada cookies. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingginya kandungan serat dan daya terima cookies pati sagu dengan penambahan persentase tepung biji nangka yang berbeda. Penelitian dilaksanakan secara eksperimental dengan Rancangan Acak Kelompok (RAK) pada 5 perlakuan 0% (P1), 15% (P2), 30% (P3), 45% (P4), 60% (P5) dan 4 ulangan. Parameter yang diamati yaitu daya terima terdiri dari uji hedonik dan mutu hedonik, dilanjutkan analisis serat kasar. Analisis data dilakukan secara statistik menggunakan sidik ragam dan uji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT). Hasil penelitian menunjukkan bahwa penambahan tepung biji nangka pada cookies dengan konsentrasi sampai 30% (P3) berbeda nyata (p<0,05) terhadap warna, aroma, dan rasa. Hasil uji daya terima cookies yang paling disukai dari kelima perlakuan adalah perlakuan dengan persentase (30%) yaitu dengan penambahan tepung biji nangka sebanyak 75 g. Disimpulkan bahwa dengan penambahan persentase tepung biji nangka pada cookies menghasilkan kadar serat kasar yang meningkat. Perlakuan dengan penambahan persentase tepung biji nangka pada cookies memberikan pengaruh yang berbeda nyata terhadap uji hedonik warna, aroma, rasa dan uji mutu hedonik warna, aroma biji nangka, aroma langu, rasa manis, rasa pahit, rasa langu, tekstur dan aftertaste. Perlakuan cookies yang paling disukai adalah dengan penambahan persentase 30% tepung biji nangka mengandung 0,47% kadar serat kasar. Kata kunci: cookies, daya terima, sagu, serat, tepung biji nangka
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Gizi |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 19 Jan 2024 04:14 |
Last Modified: | 19 Jan 2024 04:14 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/77360 |
Actions (login required)
View Item |