RIRI YULIANTI, - (2024) PELAKSANAAN TERAPI OKUPASI DALAM PERKEMBANGAN EMOSI DAN PERILAKU PADA ANAK AUTIS DI PUSAT BELAJAR ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS BINTANG BUNDA KOTA PEKANBARU. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FUL KECUALI BAB V RIRI.pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB V) SKRIPSI BAB V RIRI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (882kB)

Abstract

ABSTRAK RIRI YULIANTI : Pelaksanaan Terapi Okupasi Dalam Perkembangan Emosi Dan Perilaku Pada Anak Autis Di Pusat Belajar Anak Berkebutuhan Khusus Bintang Bunda Kota Pekanbaru Anak autis memiliki masalah baik permasalahan emosional maupun beragam akibat pada pola perilaku mereka. Permasalahan yang dialami anak autis dalam bidang interaksi sosial, masalah dalam bidang komunikasi, maupun masalah dalam perilaku. Seringkali anak-anak seperti tersebut kurang mendapatkan perhatian, hal ini dikarenakan persepsi baik dari orangtua, guru, maupun masyarakat terhadap keberadaan anak-anak tersebut kurang utuh. Mereka memandang anak-anak dengan kondisi seperti itu potensinya tidak dapat dikembangkan. Banyak di antara orang tua yang memiliki anak dengan gangguan autis tidak tahu mengenai penanganan untuk anaknya sehingga perkembangan emosi dan perilaku pada anak autis sulit untuk dikendalikan namun salah satu pelayanan yang dapat diberikan kepada anak berkebutuhan khusus adalah terapi okupasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan terapi okupasi dalam perkembangan emosi dan perilaku pada anak autis di Pusat Belajar Anak Berkebutuhan Khusus Bintang Bunda Kota Pekanbaru yang dilatarbelakangi masalah gangguan emosi dan perilaku pada anak yang mengalami autis. Metode penelitian ini digunakan yaitu penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Sumber data penelitian ini yaitu data primer dan data sekunder. Infroman pada penelitian ini yaitu terapis yang berjumlah 3 (tiga) orang dan orangtua anak autis yang berjumlah 3 (tiga) orang. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa pelaksanaan terapi okupasi dengan melalui beberapa tahapan yaitu tahap assesment/Analisa Data untuk mengetahui pengenalan awal mengenai permasalahan pada anak, seleksi program dan seleksi teknik yang akan digunakan, pemberian aktivitas terapi dan diakhiri dengan tahap evaluasi. Dari hasil yang didapatkan, proses pelaksanaan terapi okupasi pada anak autis di Pusat Belajar Anak Berkebutuhan Khusus Bintang Bunda mendapatkan hasil perubahan perkembangan perilaku dan emosional pada anak autis dengan adanya peningkatan perkembangan setelah melakukan terapi. Kata Kunci : Terapi Okupasi, Perkembangan Emosi dan Perilaku, Anak Berkebutuhan Khusus, Anak Autis.

Actions (login required)

View Item