NANI RAHMA DEWI, - (2024) KERAGAMAN MORFOLOGI BAWANG MERAH (Allium ascalonicum L.) M3 HASIL MUTASI ETHYL METHANE SULFHONATE. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (768kB)
Preview	Text SKRIPSI NANI BL 111111.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

Keragaman morfologi bawang merah dapat diinduksi dengan cara mutasi ethyl methane sulfhonate (EMS). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat keragaman morfologi bawang merah generasi ketiga hasil mutasi ethyl methane sulfhonate. Penelitian ini dilaksanakan di Lahan Penelitian dan Laboratorium Reproduksi dan Pemuliaan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau pada bulan April - Juni 2023. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok (RAK) yang terdiri dari 5 perlakuan yaitu kontrol, EMS konsentrasi 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm dan 400 ppm diulangan sebanyak empat kali. Parameter yang diamati yaitu persentase tanaman hidup, tinggi tanaman, jumlah daun, jumlah anakan, jumlah umbi, diameter umbi, berat umbi, berat basah per rumpun, berat kering tanaman, berat kering per rumpun, susut bobot, ragam genotipe, ragam fenotipe, heritabilitas. Data yang diperoleh menggunakan analisis ANOVA, ragam fenotipe, genotipe, heritabilitas dan dendogram. Hasil penelitian menunjukkan ANOVA yang berbeda nyata pada parameter persentase tanaman hidup minggu ke empat, berat umbi, berat kering umi dan diameter umbi. Karakter yang memiliki nilai heritabilitas tinggi pada parameter persentase tanaman hidup minggu ke empat (94,34%), tinggi tanaman (79,06%), berat umbi (70,58%), diameter umbi (55,26%), dan berat kering (70%). Populasi konsentrasi ethyl methane sulfhonate 300 ppm mempunyai variabilitas yang tinggi dibandingkan kontrol. Kata Kunci: heritabilitas, induksi mutasi, keragaman fenotipe.

Actions (login required)

View Item