SUSTIKASARI, - (2024) STRATEGI BIMBINGAN DAN KONSELING KELOMPOK TERINTEGRASI DENGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM : STUDI KASUS DI MADRASAH ALIYAH KABUPATEN ROKAN HILIR. Disertasi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text DISERTASI SUSTIKASARI.pdf Download (3MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Sustikasari (32090422563): Strategi Bimbingan dan Konseling Kelompok Terintegrasi Dengan Pendidikan Agama Islam: Studi Kasus di Madrasah Aliyah Kabupaten Rokan Hilir Madrasah Aliyah (MA) memiliki ciri khas penyajian nilai-nilai Pendidikan Agama Islam (PAI) dalam seluruh aspek pembelajaran termasuk bimbingan dan konseling. Ciri khas ini mengindikasikan bahwa kegiatan bimbingan dan konseling di MA harus mengandung nilai-nilai Islami. Dengan kata lain, kegiatan bimbingan dan konseling di MA tidak hanya dijalankan semata-mata dengan mengikuti pola dan teori-teori sekuler barat, namun juga harus menginternalisasikan nilai-nilai Pendidikan Agama Islam. Namun, fenomena yang terdokumentasikan di MA Kabupaten Rokan Hilir menunjukkan bahwa pelaksanaan bimbingan dan konseling masih belum sepenuhnya terintegrasi dengan nilai-nilai PAI. Berdasarkan hal itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisa strategi bimbingan dan konseling kelompok terintegrasi dengan Pendidikan Agama Islam Studi Kasus di Madrasah Aliyah Kabupaten Rokan Hilir. Untuk menjawab pertanyaan penelitian, maka pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan Kualitatif. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang terkumpul kemudian dianalisa dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil analisis menunjukkan bahwa pertama, Madrasah Aliyah Negeri I Rokan Hilir berupaya melibatkan Pendidikan Agama Islam dalam layanan Bimbingan dan Konseling pada beberapa aspek termasuk layanan bimbingan dan konseling yang diberikan ke siswa, mekanisme layanan, peran guru dalam layanan, peran siswa dalam layanan, materi layanan, dan alokasi waktu layanan bimbingan dan konseling. Kedua, sebagaimana yang teridentifikasi, kendala yang dihadapi dalam layanan bimbingan dan konseling di sekolah adalah alokasi waktu, anggaran dan sarana dan prasarana, keterlibatan aktif para guru dalam pengumpulan data, kompetensi guru, jumlah guru BK yang sedikit, dan kendala dalam menghubungkan antara layanan BK dan PAI. Ketiga, Madrasah Aliyah Negeri I Rokan Hilir memiliki strategi tersendiri dalam upaya mengintegrasikan layanan Bimbingan dan Konseling (BK) dengan Pendidikan Agama Islam (PAI) di sekolah. Strategi Madrasah Aliyah Negeri I Rokan Hilir dapat dilihat melalui keterkaitan antara BK dengan PAI, strategi layanan BK, dan hubungan antara strategi BK dan PAI. Namun, dalam pelaksanaannya, integrasi antara Pendidikan Agama Islam dan layanan Bimbingan dan Konseling masih belum terpola dengan baik. Kata kunci: Pendidikan Agama Islam; bimbingan dan konseling; integrasi keilmuan.

Actions (login required)

View Item