MUAAZ BIN MUKHATAR, - (2024) ZAKAT PERTANIAN SAYURAN (STUDI KOMPARATIF MADZHAB HANAFI DAN MADZHAB SYAFI’I). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (681kB) |
||
|
Text
SKRIPSI MUAAZ BIN MUKHATAR.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Muaaz Bin Mukhatar (2023): Zakat Pertanian Sayuran (Studi Komparatif Terhadap Madzhab Syafi’i dan Madzhab Hanafi) Zakat pertanian adalah salah satu ibadah yang sangat dianjurkan dalam Islam. Namun jenis-jenis tanaman yang dikenakan zakat diperselisihkan dalam kalangan ulama. Ada yang mengatakan hanya makanan pokok yang dikenakan zakat dan ada juga semua jenis tanaman yang mempunyai nilai dikenakan zakat kecuali bambu dan rumput yang tidak dikenakan zakat, dengan masing-masing dalil yang digunakan. Penelitian ini bertujuan, mengetahui bagaimana pandangan Madzhab Hanafi dan Syafi’i tentang zakat sayuran dan argumentasinya, bagaimana Ijtihad Madzhab Hanafi dan Syafi’I tentang zakat sayuran dan argumentasinya, dan pendapat manakah yang lebih kuat mengenai zakat sayuran ini Jenis penelitian ini adalah penelitian hukum Islam normatif yang dilakukan dengan menggunakan metode library research, yang bersifat kualitatif yaitu dengan mengklasifikasikan sesuai dengan apa yang dibahas. Adapun yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber sekunder. Seterusnya menggunakan pendekatan perbandingan hukum, yaitu dengan membandingkan pendapat madzhab Hanafi dan madzhab Syafi’i mengenai zakat pertanian sayuran. Hasil penelitian menurut pendapat madzhab Syafi’i hanya menetapkan zakat pertanian hanya pada makanan pokok sahaja manakala madzhab Hanafi menetapkan zakat pertanian kepada seluruh tanaman yang berharga dan mengeluarkan hasil kecuali bambu dan rumput. Adapun metode istinbath hukum yang digunakan madzhab Syafi’i dan madzhab Hanafi adalah berdasarkan hadis Nabi SAW yang menerangkan tentang zakat pertanian cuma berbeda dalam memahami maksud hadith tersebut. Kedua-dua madzhab Syafi’i dan madzhab Hanafi menggunakan hujah yang berbeda dan juga menggunakan pendapat masingmasing dengan dalil-dalil yang telah ditetapkan. Makanya kadar pengeluaran zakat bagi sayuran lebih banyak berbading zakat makanan pokok. Namun penulis tetap menghormati serta menerima pendapat mazhab Syafi’i yang mengatakan hanya makanan pokok yang dikenakan zakat. Kata kunci: zakat, pertanian, sayuran, Syafi’i, Hanafi.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 18 Jan 2024 02:24 |
Last Modified: | 18 Jan 2024 02:24 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/77144 |
Actions (login required)
View Item |