PARUBAHAN, - (2024) PENGAWASAN DEPOT AIR MINUM BERDASARKAN PERATURAN MENTERI KESEHATAN NO.43 TAHUN 2014 DI KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA PRESPEKTIF FIQH SIYASAH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (776kB) |
||
|
Text
SKRIPSI PARUBAHAN RAMBE.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Parubahan, (2022) : Pengawasan Depot Air Minum Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2014 Di Kabupaten Padang Lawas Utara Prespektif Fiqh Siyasah Menurut peraturan menteri kesehatan tentang tata pengawasan air minum dalam hal ini, pengawasan yang dilakukan untuk menjalin kualitas dari air minum yang dihasilkan dan untuk itu perlu dibuktikan otentik yang dapat menjamin kualitas air yang dihasilkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hukum tentang persyaratan kualitas air minum di kabupaten padang lawas utara, untuk mengetahui peran dinas kesehatan dalam melaksanakan pengawasan terhadap kualitas depot air minum, dan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi dinas kesehatan dalam memaksimalkan pengawasan kualitas depot air minum. Dari latar belakang masalah tersebut permasalahan yang muncul dalam penelitian ini adalah bagaimana pengawasan Dinas Kesehatan Terhadap Depot Air Minum Di Kabupaten Padang Lawas Utara, Apa faktor-faktor yang mempengaruhi terkait Pengawasan Depot Air Minum, Bagaimana Tinjauan Fiqh Siyasah Atas Pengawasan Dinas Kesehatan Di Kabupaten Padang Lawas Utara. Dan adapun jenis penelitian ini adalah penelitian dengan metode pendekatan kualitatif dan analisis data deskriptif kualitatif. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dari hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa penyelenggaraan Depot Air Minum diatur dalam keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.416/Menkes/Per/IX/1990. Adapun Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengawasan Depot Air Minum Berdasarkan peraturan Menteri Kesehatan Di padang Lawas Utara dalam menjalankan programnya, yakni dari faktor yang mendukung dalam melakukan pengawasan, adapun faktor pendukung adalah petugas yang terampil, sanitariankit, lembar IkL, Dinas Perizinan, dan Puskesmas, dan Faktor yang menghambat dalam melakukan pengawasan adalah masih minimnya pengetahuan pemilik usaha tentang air minum yang aman di Kabupaten Padang Lawas Utara. Dari prespektif fiqh siyasah Pengawasan Depot Air Minum Di Kabupaten Padang Lawas Utara, tidak sesuai dengan kaidah fiqh siyasah yang ada. Hal ini dikarenakan Pengawasan Depot Air Minum hanya terfokus pada pengawasan saja tetapi tidak memperhatikan aturan yang memperkuat dan fakta dilapangan masih banyaknya usaha depot air minum yang belum sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan No.43 tahun 2014 pada Bab III terkait Persyaratan. Kata Kunci : Pengawasan, Depot Air Minum dan Fiqih Siyasah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Tata Negara (Siyasah) |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 17 Jan 2024 08:07 |
Last Modified: | 17 Jan 2024 08:07 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/77080 |
Actions (login required)
View Item |