AHMAD KARIMI BIN YUSOFF, - (2023) REVITALISASI PEMIKIRAN BUYA HAMKA TENTANG RU’YAH SHADIQAH (Kajian Tafsir Tematik). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (702kB) |
||
|
Text
SKRIPSI AHMAD KARIMI BIN YUSOFF.pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Revitalisasi Pemikiran Buya Hamka Tentang Ru’yah Shadiqah (Kajian Tafsir Tematik)”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pemahaman masyarakat tentang mimpi benar (ru’yah shadiqah) semakin mengalami kemunduran. Hal ini berpunca dari beberapa faktor, antaranya faktor pengalaman. Rasulullah sering mengambil perhatian terhadap ru’yah shadiqah, karena pengalaman ru’yah shadiqah sering dialami para sahabat. Namun seiring berjalannya zaman, masyarakat mengabaikannya karena pengalaman ini semakin berkurang. Hal ini mendorong penulis untuk mengemukakan revitalisasi pemikiran buya Hamka tentang ru’yah shadiqah agar masyarakat memahaminya, dan tidak lagi mengabaikannya. Jenis penelitian adalah perpustakaan (Library Research), bersifat deskriptif kualitatif, dengan metode maudhu'i (tematik), yaitu membahas ayat-ayat al-Qur’an sesuai dengan tema yang telah ditetapkan. Hasil penelitian, ada dua revitalisasi pemikiran buya Hamka tentang ru’yah shadiqah yaitu pertama, buya Hamka mengulang pembahasan tentang ru’yah shadiqah pada setiap jilid kitab al-azhar agar pembaca memahaminya dengan lebih mendalam sehingga pembaca merasakan betapa pentingnya ru’yah shadiqah dalam kehidupan seorang muslim. Kedua, buya Hamka memuatkan berbagai kisah terkait ru’yah shadiqah untuk menarik perhatian pembaca sehingga membuatnya merasa nyaman dan terhubung dengan cerita tersebut Adapun ayat-ayat yang dibahas, pertama surat Yusuf ayat 4, tentang mimpi nabi Yusuf. Kedua, surat Yusuf ayat 36, tentang mimpi dua tahanan penjara. Ketiga, surat Yusuf ayat 43, tentang mimpi raja Mesir. Keempat, surat as-Saffat ayat 102, tentang mimpi Nabi Ibrahim. Dari penafsiran keempat ayat tersebut, disimpulkan bahwa ru’yah shadiqah tidak hanya dialami oleh umat Islam, tetapi juga bisa dialami oleh orang non-Islam, karena ru’yah shadiqah pada aslinya berfungsi sebagai kabar gembira dan peringatan dari Allah kepada hamba-Nya dari zaman ke zaman. Kata Kunci: Revitalisasi, Pemikiran, Buya Hamka, Ru’yah Shadiqah
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin > Ilmu Alqur'an dan Tafsir |
Depositing User: | fushu - |
Date Deposited: | 17 Jan 2024 08:56 |
Last Modified: | 17 Jan 2024 08:56 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/77075 |
Actions (login required)
View Item |