Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP JUAL BELI SAYURAN YANG TERKONTAMINASI PESTISIDA (Studi Kasus di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru)

MUHAMMAD FAJRI, - (2024) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP JUAL BELI SAYURAN YANG TERKONTAMINASI PESTISIDA (Studi Kasus di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (634kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI MUHAMMAD FAJRI.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Muhammad Fajri (2023) : Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Jual Beli Sayuran Yang Terkontaminasi Pestisida (Studi Kasus di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru) Makanan dalam Islam harus baik, termasuk dari hasil pertanian. Penggunaan pestisida selama kegiatan pertanian perlu memperhatikan jenis, dosis, dan interval penggunaanya agar tidak mencemari tanah dan tidak dihasilkan produk yang terkontaminasi residu pestisida berlebih atau bahkan beracun. Sedangkan kita dianjurkan mengkonsumsi makanan yang sehat untuk menjaga kesehatan dan ketahanan tubuh. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah Bagaimana praktik jual beli sayuran yang terkontaminasi pestisida di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru dan Bagaimana tinjauan Fiqh Muamalah terhadap jual beli sayuran yang terkontaminasi pestisida di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui praktik jual beli sayuran yang terkontaminasi pestisida di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru dan tinjauan fiqh muamalah terhadap jual beli sayuran yang terkontaminasi pestisida di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai Kota Pekanbaru Jenis Penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) dan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun sampel yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah 15 orang terdiri dari 10 orang penjual dan 5 orang pembeli dengan menggunakan teknik total sampling pada jual beli sayuran di Kelurahan Maharatu Kecamatan Marpoyan Damai. Kemudian analisis data menggunakan analisis penelitian kualitatif yaitu suatu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata, tulisan atau lisan dari orang-orang yang berperilaku yang dapat dimengerti. Hasil penelitian adalah proses jual beli sayuran yang terkontaminasi pestisida terjadi tanpa ada paksaan dari pihak penjual maupun pembeli, sayuran tersebut tetap diminati oleh para pembeli karena sayuran dijual dengan harga murah dan untuk memenuhi nutrisi bagi tubuh. Berdasarkan tinjauan fiqh muamalah penggunaan pestisida sebagian kecil petani memilih untuk mengikuti arahan yang sesuai dengan lebel pada kemasan, petani memiliki keterbatasan alat ukur dengan kondisi tersebut dosis penggunaan menjadi tidak tepat terkadang kurang bahkan berlebihan, petani mengukur dosis atau takaran dengan tutup kemasan dan waktu penyemprotan pestisida sangat berdekatan dengan waktu masa panen oleh karena itu sayuran yang di panen masih terdapat sisa residu pada sayuran. Jual beli sayuran yang terkontaminasi pestisida tidak dianjurkan dan tidak baik untuk dikonsumsi karena tidak memenuhi syarat sah objek dalam jual beli yaitu tidak memenuhi pada kebersihan dan kesucian, jual beli yang dapat membahayakan kesehatan dapat dianggap melanggar prinsip-prinsip etika islam dalam bermuamalah.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 200 Agama > 290 Agama Selain Kristen > 297 Islam > 297.2 Teologi Islam, Aqaid dan Ilmu Kalam > 297.273 Islam dan Ilmu Ekonomi
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Hukum Ekonomi Syariah (Muamalah)
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 16 Jan 2024 07:20
Last Modified: 16 Jan 2024 07:21
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/76935

Actions (login required)

View Item View Item