Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

ROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KUALITAS RUMAH TANGGA DI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI

SRI HARTANTI, SHIT (2024) ROGRAM PERCEPATAN PENURUNAN STUNTING DAN IMPLIKASINYA TERHADAP KUALITAS RUMAH TANGGA DI KABUPATEN KEPULAUAN MERANTI. Thesis thesis, UIN Suska Riau.

[img]
Preview
Text
TESIS LENGKAP buk sri ok.pdf

Download (8MB) | Preview
[img] Text
TESIS LENGKAP buk sri ok bab IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (2MB)

Abstract

Stunting atau disebut dengan "pendek" merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan. Stunting dapat mengakibatkan pertumbuhan dan perkembangan anak kurang optimal sehingga berpengaruh pada kesehatan dan kecerdasan anak. Angka Prevalensi stunting di Kabupaten Kepulaun Meranti pada tahun 2022 pada angka 17, 5% artinya keluarga dengan bayi yang terkena stunting atau tidak sesuai standar sebanyak 17, 5 %. Adapun rinciannya: jumlah balita sebanyak 13.018. Sedangkan jumlah balita pendek dan sangat pendek 2278. Peneliti berasumsi bahwa program percepatan penurunan stunting akan memberikan pengaruh terhadap kualitas rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengkaji implementasi program percepatan penurunan stunting dan implikasinya terhadap kualitas rumah tangga perspektif hukum keluarga Islam di Kabupaten Kepulauan Meranti. Jenis penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang berlokasi di kabupaten Kepulauan Meranti menggunakan desain penelitian analisis deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara mendalam (indepth interview), observasi dan penelusuran dokumen. Wawancara mendalam dilakukan terhadap para informan dari Tim Percepatan Penurunan Stunting kabupaten Kepulauan Meranti dan beberapa keluarga di desa lokus stunting. Selanjutnya analisi data dilakukan secara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa program percepatan penurunan stunting di Kabupaten Kepulauan Kepulauan Meranti sudah dilakukan sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2021. Meskipun masih terdapat kendala dalam pelaksanaannya seperti keterlambatan data dari OPD, aplikasi e PPGBM sering eror, kurangnya ketersediaan SDM dan pembagian tugas cukup sulit bagi OPD. Berdasarkan hasil wawancara dan penyebaran kuisioner terhadap responden, maka program percepatan penurunan stunting memberikan manfaat terhadap meningkatnya kesehatan keluarga sehingga berdampak pada kualitas rumah tangga. Hal ini sejalan dengan yang disampaikan oleh Cholil Nafis, yang menyebutkan dalam webinar halaqoh nasional, bahwa keluarga maslahah tidak hanya harmonis dan sakinah akan tetapi haruslah jadi mawaddah wa rahmah, dan salah cirinya keluarga sehat bebas stunting. Program percepatan penurunan stunting sejalan dengan landasan Al-Qur’an, yaitu Q.S. An Nisa/4: 9 disebutkan bahwa mempersiapkan generasi yang kuat, tidak lemah adalah wajib. Baik kelemahan dalam aqidah, syariat, psikis, sosial, ekonomi, pendidikan, akal maupun fisik termasuk kesehatan dan lain sebagainya. Dengan demikian menjaga anak keturunan dari lemah akal dan fisik akibat stunting adalah wajib bagi orang tua karena anak memiliki hak untuk tumbuh dan berkembang dengan baik. Berbagai program yang dilakukan di kabupaten Kepulauan Meranti seperti: ajakan hidup bersih dan sehat, mengkonsumsi makanan yang bergizi, memberikan pengasuhan yang baik, pemberian asi eksklusif, perkawinan dilakukan pada usia yang matang, sejalan dengan hukum keluarga Islam.

Item Type: Thesis (Thesis)
Subjects: 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan
000 Karya Umum
Divisions: Program Pascasarjana > S2 > Hukum Keluarga
Depositing User: pps -
Date Deposited: 15 Jan 2024 13:35
Last Modified: 15 Jan 2024 13:35
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/76871

Actions (login required)

View Item View Item