Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

HUKUM ZAKAT FITRAH BAGI BAYI DALAM KANDUNGAN (STUDI KOMPARATIF ANTARA IMAM AL-SYAFI’I DAN IMAM AHMAD IBN HANBAL)

MOHAMMAD DANIEL SYAFIQ, - (2023) HUKUM ZAKAT FITRAH BAGI BAYI DALAM KANDUNGAN (STUDI KOMPARATIF ANTARA IMAM AL-SYAFI’I DAN IMAM AHMAD IBN HANBAL). Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI MOHAMMAD DANIEL SYAFIQ.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Mohamad Daniel Syafiq (2023): Hukum Zakat Fitrah Bagi Bayi Dalam Kandungan Studi Komparatif Antara Imam Al-Syafi’i Dan Imam Ahmad Ibn Hanbal Penelitian ini dilatarbelakangi perbedaan pendapat tentang zakat bagi bayi dalam kandungan antara Imam Al-Syafi'i dan Imam Ahmad Ibn Hanbal dari sudut pemahaman dalil dan metode istinbath hukum yang digunakan.. Jenis penelitian ini adalah penelitian normatif hukum Islam dengan menggunakan metode penelitian kepustakaan (library research) yang bersifat kualitatif yaitu dengan mengklasifikasikan sesuai dengan apa yang dibahas. Adapun sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sumber hukum primer dan sumber hukum sekunder, yang mana sumber hukum primer menggunakan kitab Al-Umm oleh Imam Al-Syafi’i dan kitab Al-Mughni karya Imam Qudamah. Zakat merupakan salah satu bentuk ibadah yang bercorak sosial ekonomi yang memiliki kedudukan yang sangat penting, strategis, baik dilihat dari segi ajaran Islam maupun dilihat dari segi pembangunan kesejahteraan umat. Zakat juga merupakan salah satu rukun Islam yang ketiga. Zakat wajib bagi seluruh umat Islam sebagaimana telah dijelaskan dalam Al-Qur’an, sunnah Rasul, dan ijma’ ulama. Hasilnya Imam Al-Syafi'i tidak mewajibkan zakat fitrah bagi bayi dalam kandungan manakalan Imam Ahamd Ibn Hanbal mewajibkannya. Hasil penelitian bahwa penulis mendukung pendapat Imam Al-Syafi’i yaitu bayi dalam kandungan tidak perlu membayar zakat fitrah kerana zakat fitrah adalah bagi mereka yang pertama, menjumpai bulan Ramadhan kedua, bayi tidak memiliki dosa, sebelum mereka dilahirkan ke dunia dan ketiga, tujuan zakat fitrah adalah mensucikan orang yang melaksanakan puasa bagi seorang muslim, sedangkan bayi tidak mengalami masa berpuasa apalagi kewajiban berzakat fitrah. Kata kunci : Imam Al-Syafi’i, Imam Ahmad Ibn Hanbal, Zakat Fitrah, Bayi Dalam Kandungan.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Perbandingan Mazhab dan Hukum
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 15 Jan 2024 07:22
Last Modified: 15 Jan 2024 07:22
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/76828

Actions (login required)

View Item View Item