HALIMUR RASYIDI, - (2023) BIMBINGAN PRANIKAH DI KALANGAN TNI BATALYON INFANTERI 132 SALO MENURUT PERSPEKTIF HUKUM ISLAM. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (838kB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (15MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Halimur Rasyidi, (2023) : Bimbingan Pranikah Di Kalangan TNI Batalyon Infanteri 132 Salo Menurut Perspektif Hukum Islam Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya persoalan di TNI AD 132 Salo ketika akan menikah. Selain memiliki perbedaan dengan Masyarakat sipil dalam pengurusan administrasi, mereka harus menghadapi situasi ketika mendapat tugas bela negara. Konsekuensinya adalah istri prajurit harus selalu siap ditinggal kapan saja dan harus siap menerima resiko apapun. Oleh karena itu, menjadi penting untuk mengetahui bagaimana para prajurit ini dalam mempertahankan rumah tangganya dan mewujudkan keluarga yang Sakinah, mawaddah dan Rahmah. Di antara upaya itu adalah dengan melakukan bimbingan pra-nikah bagi calon prajurit yang menikah. Berdasarkan hal itu, maka tujuan penelitian ini adalah bagaimana bimbingan pra-nikah di kalangan prajurit TNI 132 Salo dan apa saja faktor yang mempengaruhinya serta tinjauan Hukum Islam. Penelitian ini adalah penelitian kualitatatif yang berdasarkan riset lapangan (field research). Teknik pegumpulan data dengan cara wawancara/interview, observasi, dan dokumentasi. Kemudian analisis data menggunakan teknik triangulasi data dengan metode, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan dan verifikasi. Dari hasil penelitian ini dapat ditarik kesimpulan bahwa Pertama, bimbingan pra-nikah terhadap prajurit TNI AD 132 Salo terlaksana sesuai dengan prosedur yang sudah ditetapkan. Sebelumnya prajurit dan calon istrinya sudah mendapat wejangan dari Ibu Babin (Bintara Administrasi), Danton (Komandan Pleton), dan Danki (Komandi Kompi). Materi yang disampaikan mengenai: pernikahan, tugas dan tanggung jawab suami, tugas dan tanggung jawab istri, dan rukun Islam. Metode yang digunakan yaitu metode ceramah dan tanya jawab. Kedua, Faktor pendukung dan penghambat dalam praktek bimbingan pra-nikah di kalangan anggota TNI AD 132 Salo adalah adanya dukungan dari pimpinan dan teman sejawat; Jiwa religius anggota TNI 132 Salo; dan Lingkungan militer yang disiplin. Sedangkan Faktor Penghambat, yaitu; Perbedaan karakter dan kepribadian antar anggota, dan Pengaruh lingkungan yang tidak sesuai dengan jiwa TNI AD; Ketiga, Secara hukum Islam, prosedur tersebut tidak bertentangan dengan hukum Islam. Bahkan dalam perspektif mashlahah, bimbingan ini mendorong lahirnya kebaikan bagi calon pasangan yang akan menikah di kalangan TNI-AD 132 Salo. Kata Kunci: Bimbingan; Pra-Nikah; Tentara Nasional Indonesia 132 Salo

Actions (login required)

View Item