ROBERTO JOTIHAN, - (2023) ANALISIS HADIS PERILAKU TOLONG MENOLONG PERSPEKTIF PSIKOLOGI SOSIAL (KAJIAN MA’ANIL HADIS). Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.

	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
Preview	Text SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

Skripsi ini berjudul “Analisis Hadis Tentang Perilaku Tolong menolong dalam Perspektif Psikologi Sosial (Kajian Ma’anil Hadis)”. Skripsi ini berfokus pada hadis riwayat Imam At-Tarmidzi nomor 1426 dan hadis riwayat Imam Ahmad nomor 5646. Kedua hadis ini memiliki kesamaan dalam segi lafadz maupun perawih-perawihnya. Dari segi jarh wa tadil tidak ditemukan diantara keduanya kejanggalan berupa syaz dan illat hadis, maka kedua hadis tersebut dapat dijadikan hujjah. Pada hadis yang diriwayatkan At-Tarmidzi nomor 1426 membicarakan mengenai persaudaraan antara muslim. Rasulullah melarang untuk berbuat zhalim maupun menganiaya saudaranya sebab hal tersebut hanya akan membuat terpecah belah dan mengakibatkan mengumbar keburukan orang lain. akan tetapi Rasulullah menganjurkan untuk tolong menolong kepada sesama manusia karena hal ini berdampak positif bagi diri sendiri maupun orang lain. Dari permasalahan tersebut, dapat dirumuskan masalah yaitu bagamaina status dan pemahaman hadis tentang sifat tolong menolong, serta apa dampak postif dari perilaku tolong menolong peresfektif psikologi sosial. jenis penelitian termasuk dalam penelitian kepustakaan (Library Reseach). Sumber data dalam penelitan ini adalah hadis tentang tolong menolong dengan dilengkapi syarah hadis dan beberapa buku dan artikel yang berkaitan tentang penelitian. Hasil dari penelitian ini adalah hadis riwayat Imam At- Tarmidzi ini berstatus Shahih, dikarenakan mayoritas perawihnya dinilai siqah dan tidak ditemukan kejanggalan. Sikap tolong menolong yang dianjurkan Rasulullah ini sangat relevan dengan perilaku altruisme ini. yang bertujuan untuk membantu orang lain tanpa pamrih, ikhlas dan sukarela ingin membantu orang lain yang mengalami kesulitan atau musibah. Hal ini sudah dipraktekkan oleh Kaum Anshar yang membantu dan berupaya menolong Rasulullah dan kaum Muhajirin yang berhijrah ke Madinah. Bukan kerugian yang didapatkan seseorang yang memiliki perilaku altruistik. Akan tetapi dampak positif yang berpengaruh kepada diri sendiri maupun orang lain. Kata Kunci: Hadis, Altruisme, Tolong Menolong, Psikologi Sosial

Actions (login required)

View Item