NURUL ARIFAH HARRIS, - (2024) TINJAUAN FIQH MUAMALAH TERHADAP JUAL BELI PAKET OLEH-OLEH SECARA ONLINE DI KAMPUNG RENDANG KOTA PAYAKUMBUH. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (869kB)
Preview	Text SKRIPSI NURUL ARIFAH HARRIS.pdf Download (4MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK Nurul Arifah Harris (2024): Tinjauan Fiqh Muamalah Terhadap Jual Beli Paket Oleh-oleh Secara Online Di Kampung Rendang Kota Payakumbuh Penelitian ini dilatar belakangi dengan adanya ketidakjelasaan isi dalam paket oleh-oleh dan adanya penggenapan sisa uang dari total harga paket oleh-oleh di Kampung Rendang Kota Payakumbuh, Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana praktik jual beli paket oleh-oleh secara online di Kampung Rendang Kota Payakumbuh, bagaimana hukum dari praktik jual beli paket oleh-oleh secara online ditinjau dari Fiqh Muamalah. Adapun tujuan penelitian yaitu untuk mengetahui bagaimana praktik jual beli paket oleh-oleh secara online di Kampung Rendang Kota Payakumbuh dan untuk mengetahui hukum dari praktik jual beli paket oleh-oleh secara online ditinjau dari Fiqh Muamalah. Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian lapangan (field research) yang berlokasi di Kampung Rendang Kota Payakumbuh. Adapun yang menjadi subjek dalam penelitian ini adalah penjual dan pembeli paket oleh-oleh secara online dan yang menjadi objek penelitian ini adalah praktik jual beli paket oleh-oleh secara online. Penulis mengambil populasi 3 orang penjual dan 10 orang pembeli dalam 2 bulan transaksi dengan jumlah populasi digunakan semua sebanyak 3 orang penjual menggunakan total sampling dan 5 orang pembeli dengan menggunakan sampling accidental. Sumber data penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Adapun metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi, dan studi pustaka, kemudian dianalisa menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dalam praktik jual beli paket oleh-oleh secara online ini penjual maupun pembeli memiliki kerelaan atas isi dari paket oleh-oleh tersebut dikarenakan tidak adanya komplein terhadap isi paket oleh-oleh tersebut oleh pembeli dan penjual juga mengisikan sesuai dengan permintaan pembeli akan tetapi untuk total harga dari produk yang di isikan dengan budget yang diberikan oleh pebeli tidak sesuai sehingga adanya ketidakrelaan dari sebagian pembeli Serta ditinjuan dari Fiqih Muamalahnya jual beli secara online diperbolehkan karena adanya kerelaan antar kedua belah pihak, namun dalam permasalahan penggenapan sisa uang dari total harga paket oleh-oleh tersebut mengandung unsur ketidakjujuran penjual dalam menginformasikan kepada pembeli sehingga dalam Fiqih Muamalah jual beli ini tidak sah. Kata Kunci: Paket oleh-oleh, Online, Fiqh Muamalah

Actions (login required)

View Item