HENDRI, - (2024) EVALUASI SUHU, KELEMBAPAN, KEBERADAAN JAMUR, KBK, DAN WSC SILASE LIMBAH ORGANIK PASAR DENGAN ADITIF SIRUP KOMERSIAL AFKIR. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

Preview	Text SKRIPSI FUL KECUALI BAB IV HENDRI.pdf Download (3MB) | Preview
	Text (BAB IV) SKRIPSI BAB IV HENDRI.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (734kB)

Abstract

EVALUASI SUHU, KELEMBAPAN, KEBERADAAN JAMUR, KBK, DAN WSC SILASE LIMBAH ORGANIK PASAR DENGAN ADITIF SIRUP KOMERSIAL AFKIR Hendri (12080111832) Di bawah bimbingan Sadarman dan Muhamad Rodiallah INTISARI Limbah organik pasar merupakan residu yang dapat mengalami dekomposisi. Sisa-sisa sayuran ini potensial dijadikan sebagai bahan pakan, namun perlu diolah terlebih dahulu melalui teknologi silase dengan memanfaatkan sirup kadaluarsa sebagai aditif stimulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh penambahan sirup komersial afkir terhadap kualitas fermentasi anaerob limbah organik pasar. Pembuatan, pemanenan, pengukuran suhu, kelembapan, keberadaan jamur pada silase dilakukan di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Pertanian dan Peternakan Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Pengujian kimia untuk mengetahui Water Soluble Carbohydrat (WSC) dilakukan di Laboratorium Ternak Perah Fakultas Peternakan IPB University Bogor. Metode penelitian eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, rincian perlakuan sebagai berikut P1: Limbah Organik Pasar (kontrol), untuk P2, P3, P4 dan P5 ditambah sirup komersial afkir masing-masing sebanyak 2,50%, 5%, 7,50%, dan 10% BK, selanjutnya difermentasi selama 30 hari pada suhu kamar. Parameter yang diukur adalah suhu, kelembapan, keberadaan jamur, kehilangan bahan kering dan WSC. Perbedaan nilai parameter antar perlakuan diuji lanjut dengan DMRT taraf 5%. Hasil analis ragam menunjukkan penambahan sirup komersial afkir memberikan pengaruh yang nyata (P<0,05) terhadap kualitas fermentasi anaerobik silase limbah organik pasar. Suhu silase pada saat pemanenan sekitar 29,3-29,8 °C mengarah ke suhu normal, kelembapan silase optimal dengan kisaran 75,4%-85,2%, nilai panelis terhadap keberadaan jamur pada silase 3,19-3,28 minim ditumbuhi jamur, kehilangan bahan kering silase 6,35-16,4% masih dalam kondisi optimal, dan WSC sekitar 0,96-1,74%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah sirup komersial afkir dapat digunakan dalam pembuatan silase limbah organik pasar sampai dengan 10% BK. Kata kunci: Limbah organik pasar, kualitas fermentasi, silase, sirup komersial afkir

Actions (login required)

View Item