MHD FAZLY, - (2024) PROFIL SILASE SEGAR BERBAHAN RUMPUT ODOT DAN DEDAK PADI HALUS DITAMBAH SIRUP KOMERSIAL AFKIR SEBAGAI SUMBER GLUKOSA. Skripsi thesis, UNIVERSIITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
|
Text
FILE LENGKAP KECUALI HASILPENELTIIAN (BAB IV).pdf Download (2MB) | Preview |
|
Text (BAB IV)
FILE HASIL PENENLTIIAN (BAB IV).pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (451kB) |
Abstract
MHD FAZLY (2023) : PROFIL SILASE SEGAR BERBAHAN RUMPUT ODOT DAN DEDAK PADI HALUS DITAMBAH SIRUP KOMERSIAL AFKIR SEBAGAI SUMBER GLUKOSA Silase merupakan hasil dari proses pengawetan pakan yang bertujuan untuk meningkatkan ketersediaan pakan selama masa kelangkaan pakan. Pemanfaatan sirup komersial afkir dengan kandungan glukosa sebagai sumber energi mikroba dapat mempercepat proses ensilase pada campuran rumput odot dan dedak padi halus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengevaluasi dampak dari penambahan sirup komersial afkir sebagai aditif terhadap profil silase yang terbuat dari rumput odot dan dedak padi halus. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Pertanian dan Peternakan, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, dengan uji WSC dilakukan di Laboratorium Ternak Perah, Fakultas Peternakan, IPB University Bogor. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan yang diterapkan adalah sebagai berikut: P1: Rumput Odot + Dedak Padi Halus 5% BK (sebagai kontrol), selanjutnya untuk P2, P3, P4, dan P5 ditambah dengan Sirup komersial afkir masing-masing sebanyak 2,50%, 5%, 7,50%, dan 10% BK. Proses ensilase dilakukan selama 30 hari. Parameter yang diukur dalam penelitian ini mencakup pH, WSC, dan kehilangan bahan kering. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam. Perbedaan antar perlakuan diuji dengan DMRT taraf 5%. Hasil analisis data menunjukkan bahwa penambahan sirup komersial afkir sampai dengan 10% BK dalam silase berbahan dasar rumput odot dan dedak padi halus memiliki dampak yang signifikan (P<0,05) terhadap pH, WSC, dan kehilangan BK. pH berada dalam kisaran 3,81- 3,69, WSC berkisar antara 1,49-7,58%, dan kehilangan BK sekitar 3,45-9,24%. Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa penggunaan sirup komersial afkir sebagai aditif dalam pembuatan silase berbahan dasar rumput odot dan dedak padi halus sebesar 5% BK dapat meningkatkan kualitas silase dengan memberikan sumber glukosa yang diperlukan mikrobial dalam proses ensilase. Kata kunci: Dedak padi halus, KBK, odot, pH, silase, sirup komersial afkir, WSC
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Pertanian dan Peternakan > Peternakan |
Depositing User: | fapertapet - |
Date Deposited: | 10 Jan 2024 04:10 |
Last Modified: | 10 Jan 2024 04:10 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/76529 |
Actions (login required)
View Item |