SAEFUL ARIF, - (2024) STUDI KOMPARASI KOMPETENSI PENDIDIK MENURUT SYEKH AL-ZARNUJI DAN MUHAMMAD FETHULLAH GÜLEN SERTA RELEVANSINYA DENGAN UNDANG-UNDANG NO 14 TAHUN 2005. Thesis thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
BAB IV REPOSITORY.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
||
|
Text
GABUNGAN KECUALI BAB IV REPOSITORY.pdf Download (17MB) | Preview |
Abstract
Tujuan dari penelitian ini adalah, untuk mengetahui pemikiran Syekh al-Zarnuji dan Muhammad Fethullah Gülen (Studi komparasi) terkait kompetensi pendidik, serta relevansinya dengan UU No. 14 tahun 2005. Penelitian ini perlu dilakukan, mengingat posisi pendidik sangat penting dalam menentukan keberhasilan proses belajar dan mengajar, sehingga keberadaan guru yang berkompeten menjadi sangat perlu. Jika seorang pendidik tidak memahami dh memiliki kompetensi standar yang harus dimiliki seorang pendidik maka pendidik tersebut akan kesulitan mewujudkan pendidikan yang ideal. Posisi Syekh al-Zarnuji dan Muhammad Fethullah Gülen sebagai seorang ulama dan sekaligus pendidik, yang karya karyanya bersifat global, menjadi alasan yang menguatkan penulis untuk meneliti pemikiran keduanya dan menguji relevansinya dengan UU No. 14 tahun 2005. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, dengan jenis penelitian kepustakaan (library research). Penelitian kepustakaan adalah mengumpulkan data atau karya tulis ilmiah yang bertujuan dengan obyek penelitian atau pengumpulan data yang bersifat kepustakaan, karena yang di jadikan objek dalam penelitian ini adalah karya-karya Syekh al-Zarnuji dan Muhammad Fethullah Gülen. Dalam penelitian ini teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan cara menggali informasi dari sumber-sumber kepustakaan, sumber-sumber data yang telah terkumpul, baik primer maupun skunder. Kemudian dianalisis dengan cara analisis isi (content analisis). Setclah dilakukan penelitian maka didapati hasil akhir dari penelitian ini adalah bahwa kompetensi wajib bagi seorang pendidik menurut Syekh al-Zarnuji diantaranya: 1. Yang paling berpengetahuan, 2. yang paling wara, 3. Yang paling dewasa/berpengalaman, 4. Yang paling santun dan sabar. Sementara pendidik menurut Gülen harus: 1. Membekali diri dengan ilmu pengetahuan, 2. Senantiasa mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, 3. Selaraskan hati dengan al-Qur'an, 4. Menggunakan cara yang sesuai syariat, 5. Ikhlas tanpa pamrih, 6. Mengenali dan memahami lawan bicara, 7. Melakukan apa yang disampaikan, 8. Bersikap rendah hati, 9. Jaga jarak dengan pengusaha dan penguasa, 10. Mendidik dengan sungguh-sungguh, 11. Mendidik sesuai dengan fitrah, 12. Mendidik dengan penuh kasih sayang, 13. Rela berkorban, 14. Mengiringi dengan do'a. 15. Mengedepankan toleransi, 16. Menjaga empati, 17. Mengedepankan toleransi, 18. Memiliki kedalaman ruhani, 19. Memelihara kebersihan hati. Sementara dari sisi relevansinya dengan UU No. 14 tahun 2005 pemikiran kedua tokoh di atas masih dianggap relevan. Kata Kunci: Komparasi, Kompetensi, Relevansi, Syekh al-Zarnuji
Item Type: | Thesis (Thesis) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum > 001 Ilmu Pengetahuan > 001.42 Metode Riset |
Divisions: | Program Pascasarjana > S2 > Pendidikan Agama Islam |
Depositing User: | pps - |
Date Deposited: | 10 Jan 2024 03:07 |
Last Modified: | 10 Jan 2024 03:07 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/76521 |
Actions (login required)
View Item |