Roy Pramudia Harahap, - (2024) NUTRISI RUMPUT GAJAH (Pennisetum purpureum) , ODOT (Pennisetum purpureum cv.Moot) DAN GAMA UMAMI (Pennisetum purpureum Varietas Domo) DI LAHAN GAMBUT TERDEGRADASI PADA PEMOTONGAN KETIGA. Skripsi thesis, Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau.

Preview	Text SKRIPSI (TANPA BAB IV).pdf Download (2MB) | Preview
	Text (BAB IV) SKRIPSIS BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (368kB)

Abstract

Rumput gajah, odot, dan gama umami merupakan jenis hijauan unggul, dengan kualitas baik, daya adaptasinya tinggi, memiliki kandungan zat gizi yang cukup tinggi serta memiliki palatabilitas yang tinggi bagi ternak ruminansia. Lahan gambut adalah lahan jenuh air yang tersusun dari bahan organik, terjadi karena akumulasi sisa-sisa tumbuhan dan jaringan tumbuhan yang melapuk dengan ketebalan lebih dari 50 cm. Pemotongan ketiga adalah tahapan dari pemanenan hijauan segar menggunakan alat pemotong pada umur 60 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan membandingkan kandungan nutrisi pada rumput gajah, rumput odot dan rumput gama umami yang ditanam di lahan gambut terdegradasi pada pemotongan ketiga. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), dengan 3 perlakuan dan 4 kelompok. Perlakuan terdiri atas P1: Rumput Gajah, P2: Rumput Odot, P3: Rumput Gama Umami. Parameter yang diamati adalah bahan kering (BK), protein kasar (PK), lemak kasar (LK), serat kasar (SK), abu, bahan ekstrak tanpa nitrogen (BETN). Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis rumput tidak berpengaruh nyata (P>0.05) terhadap kandungan BK, LK, dan BETN rumput. Sementara itu, jenis rumput berpengaruh nyata (P<0,05) terhadap PK, SK, dan abu rumput. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa rumput odot mempunyai kandungan PK, SK, Abu yang lebih baik dibandingkan rumput gajah, dan gama umami dilahan gambut terdegradasi pada pemotongan ketiga, dengan nilai PK 9,21%, SK 27,05%, dan Abu 5,69%.

Actions (login required)

View Item