DHEA DWI ALDHIESTI, - (2023) PENERAPAN SANKSI HUKUM ADAT TERHADAP PELAKU KEKERASAN SEKSUAL PADA ANAK OLEH LEMBAGA ADAT MELAYU SIAK SRI INDRAPURA. Skripsi thesis, UIN SUSKA RIAU.
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (752kB) |
||
|
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf Download (17MB) | Preview |
Abstract
DHEA DWI ALDHIESTI, (2023): Penerapan Sanksi Hukum Adat Terhadap Pelaku Kekerasan Seksual Pada Anak Oleh Lembaga Adat Melayu Siak Sri Indrapura Setelah berakhirnya kerajaan-kerajaan Melayu Riau dan tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia membuat tatanan pemerintahan dan kelengkapannya berubah secara menyeluruh. Hingga membuat lemahnya kedudukan dan peran pemangku dan pemuka adat memberi peluang semakin terabaikannya adat dan budaya Melayu dalam masyarakat. Kerajaan-kerajaan yang pernah berdiri di Riau menjadikan Riau sebagai daerah yang kental akan kebudayaan adat Melayu. Namun sekarang pada penerapan sanksi sesuai aturan norma adat pihak yang berwenang tidak konsisten dalam memberikan sanksi kepada pelaku pelanggaran norma adat di wilayah adat Kabupaten Siak yang mana pada kasus kekerasan seksual terhadap anak ini acuannya adalah “Keterangan kepoetoesan persidangan Medjlis Kerapatan Tinggi di Selatpanjang” pada tanggal 11 Juni 1935. Hal ini tentu menjadi permasalahan di wilayah adat Kabupaten Siak sehingga menyebabkan pelanggaran norma adat di Kabupaten Siak terus terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan sanksi hukum adat melayu Siak Sri Indrapura terhadap pelaku kekerasan seksual pada anak dan untuk mengetahui kendala yang dihadapi oleh pemuka adat dalam menyelesaikan perkara kekerasan seksual pada anak dalam perspektif hukum adat. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum empiris, yaitu penelitian yang turun ke lapangan. Sifat penelitian ini adalah deskriptif. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengambilan informan di penelitian ini menggunakan purposive sampling. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis kualitatif yaitu penelitian yang menghasilkan data induktif yang bersifat khusus ke umum. Penarikan kesimpulan menggunakan metode induktif yaitu menyimpulkan sesuatu dengan melalukan penelitian dan pengamatan kemudian menarik kesimpulan berdasarkan penelitian dan pengamatan tersebut. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan sanksi hukum adat terhadap pelaku kekerasan seksual pada anak oleh Lembaga Adat Melayu Siak Sri Indrapura belum berjalan secara optimal dan belum sesuai dengan yang diharapkan, karena masih adanya beberapa pelanggaran norma adat yang terjadi. Kurang pahamnya masyarakat di wilayah kampung adat terhadap norma adatnya sendiri dikarenakan banyak masyarakat baru pendatang dari luar daerah Riau dan bukan suku Melayu. Masyarakat yang buta hukum dan mempunyai sifat acuh tak acuh yang sudah membudaya pada dirinya sendiri. Belum disahkannya rancangan undang-undang Lembaga Adat Melayu menjadi kelemahan yang paling kuat bagi pihak Lembaga Adat Melayu Kabupaten Siak dalam memberikan sanksi kepada pelaku pelanggar norma adat tersebut. Kata Kunci: Penerapan, Hukum Adat, Kekerasan Seksual Pada Anak.
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 08 Jan 2024 08:36 |
Last Modified: | 08 Jan 2024 08:36 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/76467 |
Actions (login required)
View Item |