HAMDI NUR AWALI, HNA (2024) PERSEPSI PARA ULAMA MUI (MAJELIS ULAMA INDONESI) KOTA PEKANBARU TERHADAP PERNIKAHAN ONLINE. Thesis thesis, UIN Suska Riau.

Preview	Text Tesis Hamdi MH.pdf Download (4MB) | Preview
	Text Tesis Hamdi MH bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (3MB)

Abstract

Perkawinan adalah perilaku makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa agar kehidupan di alam dunia berkembang biak, pada umumnya pernikahan dilakukan secara nyata dengan bertatap muka dalam satu tempat dan satu waktu. Namun Seiring perkembangan tekhnologi, pernikahan yang difasilitasi oleh perangkat seperti handphone atau disebut nikah Online, terlebih adanya pandemic covid 19 yang memaksa individu satu dengan yang lainnya berjarak. Pernikahan online telah menjadi alternatif yang semakin populer bagi pasangan yang ingin menikah. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam sebagai teknik pengumpulan data. Responden penelitian adalah anggota MUI Kota Pekanbaru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa MUI memiliki pandangan yang beragam terhadap pernikahan online. Beberapa anggota MUI melihatnya sebagai solusi yang praktis dalam konteks modern, sedangkan yang lain mengkhawatirkan dampak sosial dan agama yang mungkin muncul akibat pelaksanaan pernikahan semacam ini, adapun solusi yang ditawarkan oleh Mejelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Pekanbaru ialah taukil nikah, dengan alasan lebih menjaga kepastian syarat dan rukun pernikahan tidak akan ada yang dilanggar. Sepertinya MUI Kota Pekanbaru lebih memahami makna majelis sebagai satu tempat sejalan dengan pendapat ulama syafiiyah. Bila diperhatikan perkembangan penggunaan media online saat ini sudah mencakup hampir semua aspek kegiatan kemasyarakatan dan sudah dianggap pertemuan tatap muka, maka pernikahan online lebih jelas dan mungkin lebiih sakral daripada taukil nikah, berbeda dengan menikah via telpon.

Actions (login required)

View Item