Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

TINDAKAN TERHADAP KADER YANG MELAKUKAN KORUPSI DI DEWAN PIMPINAN WILAYAH PARTAI KEADILAN SEJAHTERA PROVINSI RIAU

VIRA ANGGRAINI, - (2023) TINDAKAN TERHADAP KADER YANG MELAKUKAN KORUPSI DI DEWAN PIMPINAN WILAYAH PARTAI KEADILAN SEJAHTERA PROVINSI RIAU. Skripsi thesis, UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV HASIL PENELITIAN)
BAB IV HASIL PENELITIAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (620kB)
[img]
Preview
Text
SKRIPSI LENGKAP KECUALI BAB IV.pdf

Download (5MB) | Preview

Abstract

Tindakan Partai Politik Terhadap Kader Partai Yang Melakukan Korupsi Kasus korupsi di Indonesia banyak terjadi di kalangan kader partai politik yang memiliki jabatan. Baik di tingkat daerah maupun di tingkat pusat. Partai politik memiliki tanggung jawab yang besar terhadap kader partai yang melakukan korupsi. Mengingat partai politik memiliki peranan yang sangat penting dalam suatu negara hukum demokratis. Namun kenyataannya, masih banyak wakil rakyat baik di DPR, DPRD, Bupati, Walikota beserta wakilnya yang terjerumus dalam kasus korupsi. Hal ini disebabkan masih tingginya biaya untuk berpolitik, kurangnya kontrol partai terhadap kadernya, dan maraknya money politik di masyarakat. Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah bagaimana tindakan partai politik terhadap kader partai yang melakukan korupsi. Metode penelitian pada skripsi ini yaitu jenis penelitian hukum sosiologis dengan pendekatan kualiatif. Sumber data ialah data primer, sekunder, dan tersier. Metode analisis data menggunakan metode penelitian bersifat deskriptif analisis, analisis data yang dipergunakan adalah pendekatan kualitatif terhadap data primer, data sekunder dan data tersier. Deskriptif tersebut meliputi isi dan struktur hukum positif, yaitu suatu kegiatan yang dilakukan oleh penulis untuk menentukan isi atau makna aturan hukum yang dijadikan rujukan dalam menyelesaikan permasalahan hukum yang menjadi objek kajian. Dari penelitian ini dapat diketahui bahwa tindakan partai politik terhadap kader partai yang melakukan korupsi dapat dilalui dengan 5 cara yaitu; adanya sanksi internal, pemberhentian jabatan, pembinaan, penyelidikan internal, dan bantuan hukum. Adapun penyebab kader partai melakukan korupsi terbagi menjadi dua faktor. Faktor eksternal dan faktor internal. Faktor eksternal yaitu sifat atau kepribadian yang rakus, kurangnya akhlak dan moral, dan gaya hidup yang tinggi. Sedangkan faktor internal yaitu faktor ekonomi, faktor organisasi, faktor politik dan faktor hukum. Oleh karena itu, upaya pencegahan korupsi harus dilakukan secara holistik dan melibatkan berbagai pihak, termasuk partai politik itu sendiri. Kata Kunci: Partai Politik, Korupsi.

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 05 Jan 2024 04:00
Last Modified: 05 Jan 2024 04:00
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/76392

Actions (login required)

View Item View Item