Search for collections on Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau Repository

Analisis Yuridis Tindak Pidana Pelecehan Seksual Pada Anak di Kota Pekanbaru

AQUILLA UFFAIRA DAKHRY, - (2023) Analisis Yuridis Tindak Pidana Pelecehan Seksual Pada Anak di Kota Pekanbaru. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.

[img] Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (449kB)
[img]
Preview
Text
TANPA BAB IV.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

ABSTRAK AQUILLA UFFAIRA DAKHRY, (2023) : Analisis Yuridis Tindak Pidana Pelecehan Seksual Pada Anak di Kota Pekanbaru Kasus pelecehan seksual di Indonesia meningkat dari tahun ke tahun, dengan korban tidak hanya orang dewasa tetapi juga remaja, anak-anak, bahkan balita. Pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur menjadi lebih umum dan meluas di berbagai negara. Kasus pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur terus meningkat secara teratur. Peningkatan ini bukan hanya dari segi kuantitas atau jumlah kejadian, tetapi juga dari segi kualitas. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum sosiologis. Penelitian ini mengandung hukum empiris karena penulis juga harus mengumpulkan data lapangan. Pada penelitian yang saya lakukan memiliki jenis Kualitatif yang memerlukan data informan penelitian. Konteks di mana penelitian kualitatif dilakukan berfungsi sebagai sumber data. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian Hukum Empiris, yang menilai fungsi suatu peraturan perundangundangan dalam pelaksanaannya dalam konteks masyarakat. Pelecehan seksual pada anak memiliki dampak fisik dan psikis. Korban secara fisik mengalami penurunan nafsu makan, masalah tidur, sakit kepala, ketidaknyamanan di sekitar alat kelamin, kemungkinan tertular penyakit menular seksual, luka akibat pemerkosaan dengan kekerasan, dan kehamilan yang tidak diinginkan. Pelecehan seksual terhadap anak di kota Pekanbaru, menurut salah satu Penasihat Hukum korban yang ia tangani juga lebih banyak korban persetubuhan yang rata-rata umurnya sekitaran 10 tahun hingga 15 tahun. Faktor rendahnya pendidikan tentang tubuh sensitif seseorang yang tidak boleh diperlihatkan bahkan disentuh orang lain, faktor pengawasan orang tua terhadap pergaulan dan jam keluar rumah anak, dan yang terakhir adalah faktor kurangnya mendapatkan pendidikan agama yang menyebabkan pelaku tidak memiliki batasan untuk melakukan kejahatan. Hambatan dalam hal upaya Represif yang dialami saat penyelidikan oleh Penyidik Unit PPA Polresta Pekanbaru dalam mencari informasi dan petunjuk yaitu dalam hal komunikasi terutama anak yang umurnya masih terlalu dini, maka mereka biasanya memerlukan bantuan dari psikolog untuk menggali informasi dari korban yang sulit untuk berkomunikasi. Hambatan lain yang dialami dalam penyidikan kasus pelecehan seksual anak ialah kurangnya alat dan bukti yang mereka peroleh karena sedikit sedikitnya barang bukti dan yang menjadi saksi dalam kejadian tersebut. Upaya Preventif ini memiliki hambatan dalam pelaksanaannya, yaitu terkendala dalam hal kurangnya kesadaran orang tua siswa untuk menghadiri kegiatan sosial ini. Kata Kunci : Analisis Yuridis, Pelecehan Seksual, Anak, Polresta Pekanbaru

Item Type: Thesis (Skripsi)
Subjects: 000 Karya Umum
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum
Depositing User: fasih -
Date Deposited: 19 Dec 2023 07:16
Last Modified: 19 Dec 2023 07:16
URI: http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/76130

Actions (login required)

View Item View Item