Muhammad Ananda Firmansyah, - (2023) PENEGAKAN HUKUMTERHADAP PENYALAGUNAAN VISA IZIN TINGGAL KUNJUNGAN LEWAT BATAS WAKTU (OVERSTAY) PADA WARGA NEGARA ASING. Skripsi thesis, UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU.
Text (BAB IV)
PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (383kB) |
||
|
Text
TANPA BAB IV.pdf Download (2MB) | Preview |
Abstract
ABSTRAK Muhammad Ananda Firmansyah, (2023) : PENEGAKAN HUKUMTERHADAP PENYALAGUNAAN VISA IZIN TINGGAL KUNJUNGAN LEWAT BATAS WAKTU (OVERSTAY) PADA WARGA NEGARA ASING Perkembangan globalisasi membawa dampak pada peningkatan lalu lintas orang, barang dan jasa antar negara sehingga batas-batas negara mudah ditembus demi kepentingan manusia seperti perdagangan, pariwisata, industri dan lain sebagainya yang tidak selamanya membawa dampak positif saja tetapi juga membawa dampak negatif seperti timbulnya masalah akibat perpindahan orang dari suatu negara ke negera lain bersifat legal maupun illegal yang disertai dengan pelanggaran dan kejahatan, dalam hal ini biasa disebut sebagai pelanggaran keimigrasian. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian hukum sosiologis. Penelitian ini mengandung hukum empiris karena penulis juga harus mengumpulkan data lapangan. Pada penelitian yang saya lakukan memiliki jenis data sekunder primer dan tersier yang memerlukan data dari populasi dan sampel. Konteks di mana penelitian ini dilakukan berfungsi sebagai sumber data. Penelitian ini menggunakan teknik penelitian Hukum Empiris, yang menjadi fokus kajian pada bekerjanya hukum dalam Masyarakat. Proses penegakan hukumTerhadap Warga Negara Asing Yang Melanggar Hukum Keimigrasian adalah masih kurang berjalan di dalam pengawasan dan penindakan keimigrasian meskipun sudah ada aturan yang mengatur yaitu sesuai dengan Pasal 66 ayat 2 dan Pasal 75 ayat 2 dan 3 Undang-Undang Nomor 6 tahun 2011 Tentang Keimigrasian hal ini terlihat masih banyak orang asing yang melakukan pelanggaran terhadap izin tinggal yaitu terlihat dari adanya tindakan administratif keimigrasian (TAK) sebanyak 20 WNA dideportasi dikarenakan overstay dan tidak melaporkan keberadaan di Indonesia Penegakan hukum yang sedang berjalan masih kurang efektif di karenakan banyaknya hambatan yaitu kurang nya koordinasi antar instansi pemerintah, kurangnya laporan dari masyarakat terhadap ornag asing, kurang nya sumber daya manusia, kurang nya sarana dan prasana dalam menjalankan penegakan hukum keimigrasian. Kata Kunci : PENEGAKAN, HUKUM, PENYALAGUNAAN, VISA
Item Type: | Thesis (Skripsi) |
---|---|
Subjects: | 000 Karya Umum |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > Ilmu Hukum |
Depositing User: | fasih - |
Date Deposited: | 19 Dec 2023 08:43 |
Last Modified: | 19 Dec 2023 08:43 |
URI: | http://repository.uin-suska.ac.id/id/eprint/76128 |
Actions (login required)
View Item |